Suara.com - Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat membantah, kalau Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Boy Bernadi Sadikin menjadi otak yang mengarahkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Mursadi untuk menyetujui Peraturan Gubernur (Pergub) penggunaan APBD 2014 dengan pagu anggaran Rp72,9 triliun.
"Saya belum pernah mendapatkan informasi secara langsung dari Pak Boy mengenai masalah seperti ini. Saya pikir untuk Pergub itu kan tidak bisa yang menentukan satu partai tapi dewan secara kolektif. Sudah kita ikuti," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Sebagaimana diberitakan, dalam polemik APBD 2015 antara eksekutif dengan legislatif, sebelumnya Prasetio sempat menyatakan hendak menggunakan Peraturan Daerah (Perda) alias menggunakan APBD 2015 dengan total anggaran Rp73,08 triliun.
"Tetapi ingat bahwa Pak Pras (Prasetio) sebagai ketua dewan, dia mempunyai kewenangan, kapasitas untuk memutuskan dan dia tidak bisa sendiri memutuskan. Tentu saja dengan unsur pimpinan dan seluruh dewan secara kolektif sebagai institusi," tambah dia.
Djarot yang merupakan kader dari partai PDIP itu bahkan tak mempermasalahkan hak angket atau penyelidikan terhadap proses pengiriman Rancangan APBD DKI Jakarta 2015 dan etika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih terjus berjalan.
"Silakan saja (terus berjalan)," kata mantan Wali Kota Blitar itu.
Ahok sendiri tak puas dengan landasan hukum Pergub APBD ini. Dia menginginkan untuk mengganakan Perda ketimbang Pergub APBD yang dituding sarat dana siluman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram