Suara.com - Banyak alasan yang mendorong pasangan untuk datang ke makelar nikah siri di Bandung, Ari Suparli. Kebanyakan alasannya mereka mempunyai permasalahan keluarga.
Ari bercerita banyak pasangan yang terpaksa nikah siri karena berstatus berbeda keyakinan. Pernikahan mereka tidak direstui orangtua.
"Kalau orangtuanya tahu, bisa marah dan diomelin. Makanya saat nikah, entah pihak perempuan atau lelaki masuk Islam dulu," kata Ari saat berbincang dengan suara.com, Selasa (24/3/2015).
Selain itu ada juga yang beralasan tidak direstui salah satu pihak keluarga karena alasan tidak sederajat. Ada pihak yang dianggap miskin dan kaya.
Lalu bagaimana jika kedua keluarga tidak setuju? Siapa yang menikahkan? Ari mengklaim tidak langsung mau membantu pasangan yang mempunyai masalah tersebut untuk menikah siri.
"Karena harus ada wali nikah toh. Entah bapaknya, kakaknya, pamannya. Kalau nggak ada wali, yah nggak sah dong," jelas Ari.
Namun sikap Ari itu bisa 'longgar'. Dia bisa menyediakan wali nikah pengganti yang disebut sebagai wali hakim.
"Persoalannya wali hakim ini juga ditentukan nggak sembarangan, harus yang mengerti agama. Bukan orang kotor. Kalau persoalan kayak gini kan, udah pasti pernikahan nggak sah. Karena ada maksud tertentu. (Lalu kenapa Anda masih mau bantu menikahkan?) Yah saya sebagai perantara saja kan. Saya nggak salah," jelas Ari.
Alasan lain pasangan ingin menikah siri yaitu karena si perempuan hamil di luar nikah. "Biasanya orangtuanya yang mendorong untuk menikahkan anaknya," papar dia.
Terakhir alasan nikah siri karena ingin berpoligami. Biasanya proses pernikahan ini tidak mempunyai alar melintang yang begitu serius. Kedua pasangan yang berpoligami sudah disetujui orangtua perempuan.
"Poligami tidak jauh dari keterdesakan ekonomi, sehingga orangtua si perempuan sudah setuju. Saya belum pernah menemui halangan dalam pernikahan karena alasan poligami ini," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?