Suara.com - Sebanyak 30 armada angkutan massal merek ZhongTong mulai kembali beroperasi di Jakarta, Senin (30/3/2015). Seperti diketahui, puluhan armada bus itu dikandangkan setelah ada salah satu bus mengalami kebakaran pada awal bulan Maret.
Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengatakan, pengoperasian 30 armada tersebut dilakukan setelah Agen Pemegang Merek (APM) ZhongTong menandatangani akta notaris yang isinya Pernyataan Jaminan Keamanan Kendaraan.
"Secara teknis, APM ZhongTong akan bertanggung jawab sepenuhnya. Kami berharap terbakarnya bus TransJakarta merupakan kejadian pertama dan terakhir," kata Kosasih.
Kosasih mengatakan, kebakaran bus ZhongTong diakibatkan oleh tidak berfungsinya sebuah komponen kecil di bagian belakang kanan bus lantaran terendam banjir.
Sehingga, imbuhnya, komponen itu mengalami gesekan dan mengganggu tali pemutar mesin. Gesekan itu menimbulkan percikan api, sehingga bus mengalami kebakaran.
Namun pihak ZhongTong, sambung Kosasih, sudah menggantinya dengan komponen baru. Produsen mobil asal Negeri Tirai Bambu itu juga telah mengganti beberapa komponen lain yang ikut terbakar.
Kosasih menambahkan, percobaan juga sudah dilakukan dengan cara statis, yakni dengan menghidupkan mesin seluruh bus ZhongTong dalam waktu lama. Tes itu dilakukan untuk melihat apakah bagian mesin sudah layak untuk kembali dioperasikan.
Dari hasil uji statis dan dinamis, akhirnya seluruh armada bus itu dinyatakan sudah bisa mengaspal kembali di jalanan Ibu Kota Jakarta.
"Bus ZhongTong yang pernah terbakar itu juga akan beroperasi. APM sudah menjalankannya di Koridor 9 tanpa bobot penumpang, tapi dimuati beban yang bobotnya sama dengan penumpang. Hasilnya cukup laik dan aman," kata dia.
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Panduan Lengkap Rute Transjakarta 2025: Peta Jaringan BRT, Mikrotrans, hingga Bus Wisata
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO