Suara.com - Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek menyebut Pemerintah DKI Jakarta tidak berpihak ke rakyat, setelah membaca Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) tahun 2015 yang dibuat Basuki Purnama (Ahok).
Donny juga membeberkan beberapa kejanggalan, setelah pihaknya mengetahui besarnya belanja jasa perkantoran yang mencapai Rp4,1 triliun.
Anggaran tersebut, kata dia, jauh lebih besar dari anggaran untuk perbaikan dan perawatan infrastruktur jalan yang hanya mencapai Rp2,9 triliun.
"Seharusnya turunkan anggaran untuk jasa perkantoran, besarkan anggaran untuk perbaikan jalan," ujar Reydonnyzar Moenek ketika membahas Rapergub dengan eksekutif dan legislatif, di Ruang Rapat, Gedung F, Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Donny, sapaan Reydonnyzar mengungkapkan, pihaknya tahun lalu juga sempat menyoroti terkait belanja jasa perkantoran.
Dia menilai, Pemprov DKI Jakarta tidak dijadikan pembelajaran, walaupun pada saat APBD DKI tahun 2014 telah ditegur, namun kembali disusun di tahun ini dengan menggunakan pagu anggaran tahun 2014.
"Jasa kantor hobi bener, kemarin minta diturunin di Raperda, eh di pergub dinaikin lagi. Tolong turunkan pak ini belanja kantor," kata Donny.
Sebelumnya Donny juga mempermasalahkan belanja pegawai yang dianggarkan Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp19,2 triliun.
Kata Donny Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seharusnya mengetahui, anggaran pegawai seharusnya hanya Rp 5,9 triliun.
"Padahal bila kita mau strict, bapak (Ahok) hanya boleh menganggarkan belanja jasa pegawai ini sampai Rp5,9 triliun," terang Donny.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya