Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru saja meresmikan 15 Rumah Sakit Umum (RSU) tipe D, yang tadinya berstatus pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Peresmian dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, pada Kamis (2/4/2015) kemarin.
Namun tak lama diresmikan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai hal itu tidak efektif. Ke depan, Pemprov, kata lelaki yang biasa disapa Ahok itu, akan membeli tanah untuk membangun rumah sakit sendiri.
"Kita mau beli tanah saja. Karena keliatannya puskesmas tidak cocok dikembangkan, ada yang tidak bisa dikembangkan. Kita mau beli tanah kita bangun," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/4/2015) malam.
Semula, kata Ahok, pemerintah DKI merancang RSU tipe D dengan merenovasi puskesmas dengan harapan dapat membantu para warga berekonomi pas-pasan.
"Kenapa dibangun RSUD di tiap kecamatan? Karena kalau orang yang ekonominya pas-pasan, ada yang sakit nungguinnya kan ga tahan, kalau di luar kecamatan dia. Kalau di kecamatan dia kan masih bisa bawa sangu makanan sendiri bawa dari rumah, transportnya juga murah," terang Ahok.
"Bayangin kalau diopname di wilayah lain, yang diopname kan nggak bayar ya. Yang nunggunya kan mesti makan," tambah Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menargetkan pembangunan rumah sakit nantinya akan disebar di lima wilayah, dengan target pembangunan akan dimulai 2016. Adapun soal anggaran, Ahok mengatakan, tidak pernah menjadi kendala.
"Segera (dibangun rumah sakit), minimal 2016 sudah mulai dibangun. Tidak masalah lah (kalau anggaran) DKI, yang penting niatnya ada (mau membangun rumah sakit)," tutup Ahok.
Sebagai informasi, Wagub Djarot pada Kamis (2/4/2015) secara simbolis menandatangani prasasti pembangunan 15 RSU tipe D di lima wilayah Ibu Kota. Peresmian itu dilakukan di Kecamatan Pesanggrahan Jalan Cenek I, Jakarta Selatan.
15 Puskesmas Kecamatan yang telah diresmikan sebagai RSU tipe D yakni:
Jakarta Selatan: Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Puskesmas Kecamatan Tebet, Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan dan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan.
Jakarta Pusat: Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Puskesmas Johar Baru dan Puskesmas Kecamatan Kemayoran.
Jakarta Utara: Puskesmas Kecamatan Koja, Puskesmas Kecamatan Cilincing dan Puskesmas Kecamatan Pademangan.
Jakarta Timur: Puskesmas Kecamatan Kramatjati dan Puskesmas Kecamatan Ciracas.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Kasus Keracunan Meningkat, Makan Bergizi Gratis Kini dalam Pengawasan Ketat!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat