Suara.com - Setelah 14 bulan 'menghilang', mantan Presiden Kuba dan ikon revolusioner Fidel Castro melakukan penampilan publik pertamanya pada hari Sabtu (4/4/2015) waktu setempat.
Harian yang dikelola negara, Granma, mengatakan Castro pekan ini bertemu dengan delegasi Venezuela yang diundang ke negeri yang measih mempertahankan ideologi komunis itu.
Granma menerbitkan empat foto di lamannya yang menunjukkan Castro, 88 tahun, duduk di dalam bus atau van dan menyalami para pendukungnya melalui jendela kendaraan.
Castro dengan jenggotnya yang memutih mengenakan pakaian olah raga biru-putih, topi hitam dan alat bantu dengar.
Sejak mundur dari jabatannya pada 2006 karena alasan kesehatan, Bapak revolusi Kuba itu telah menghilang dari publik. Ia terakhir kali muncul pada 8 Januari 2014, ketika menghadiri pembukaan galeri temannya, seorang seniman Kuba. Castro tampak lemah dalam foto yang tidak ditampilkan pada media resmi negara itu.
Granma mengatakan Castro "menyambut, satu per satu dengan tanpa kesulitan, delegasi Venezuela", yang terkesan "dengan kesehatan Castro dan perhatiannya pada detail apa yang terjadi di Venezuela".
Castro sangat dekat dengan mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez, yang memberi Havana pasokan minyak dan membawa ribuan dokter, perawat dan penasihat Kuba. Venezuela saat ini jatuh dalam cengkeraman krisis ekonomi yang mendalam yang antara lain dipicu oleh jatuhnya harga minyak.
Kuba dan Amerika Serikat akhir tahun lalu mengumumkan pemulihan hubungan bilateral bersejarah, satu dasawarsa setelah memutuskan hubungan diplomatik. Meskipun ada upaya pemulihan hubungan, tidak ada tanda-tanda segera berakhirnya embargo ekonomi Amerika Serikat pada Kuba yang telah berlangsung selama lebih dari lima dasawarsa, di mana Presiden Barack Obama membutuhkan restu dari Kongres yang dikuasai Partai Republik untuk mencabutnya. (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Kritik Pedas Sri Mulyani terhadap Sistem Kapitalis dan Komunis, Serukan Ekonomi Islam
-
Zohran Mamdani Calon Kuat Walkot New York, Benarkah Komunis dan Representasi Syiah?
-
Dulu Tetangga, Kini Rival: Kisah Persahabatan AS-Rusia yang Berubah Drastis
-
Pemerintah China Sentil Perang Harga yang Dipicu BYD: Kualitas Mobil Bisa Jelek Karena Harga Murah
-
Prabowo Lepas Keberangkatan Sekjen Partai Komunis Vietnam Tom Lam di Bandara Halim Perdanakusuma
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara