Suara.com - DPRD DKI Jakarta mulai membahas hasil penyelidikan Tim Hak Angket terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di rapat paripurna. Sebelumnya, DPRD DKI menilai Ahok telah melanggar undang-undang setelah mengirimkan draf RAPBD 2015 ke Kemendagri tidak sesuai pembahasan, selain juga menilai Gubernur DKI itu sudah melanggar etika.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ini didahului dengan pemutaran slide show berisikan dokumen tentang Ahok yang dinilai telah melanggar etika, terutama saat menyampaikan statement di berbagai media massa.
"Sebelum kita mendengarkan laporan Tim Panitia Angket, mari kita saksikan tayangan singkat penyelidikan angket," ujar Prasetyo, di Ruang Paripurna DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015).
Berdasarkan pantauan Suara.com di ruang rapat paripurna DPRD DKI, salah satu hasil penyelidikan Tim Panitia Angket yang diperlihatkan adalah terkait pernyataan-pernyataan Ahok selama memimpin DKI Jakarta. Dari beberapa slide yang ditampilkan, antara lain ada yang berisikan "Ahok: DPRD itu Dewan Perampok Rakyat Daerah", serta "DPRD saya bilang Dewan Perampok Rakyat Daerah".
Menyimak statement Ahok beberapa waktu lalu yang telah dikemas oleh Tim Panitia Angket itu, para anggota dewan yang hadir pun langsung menyambutnya dengan tawa. Tak ketinggalan, tepuk tangan pun lantas terdengar bergemuruh di ruang paripurna DPRD DKI.
Tak hanya itu, Tim Panitia Angket lantas juga memperlihatkan sejumlah perkataan dan ekspresi Ahok yang sedang marah-marah. Perkataan-perkataan dengan istilah seperti "goblok", "bego" dan "brengsek" pun tak ketinggalan diperlihatkan. Bahkan istilah kotor dari Ahok saat diwawancarai secara live oleh Kompas TV pun ikut menjadi bukti, yang ditampilkan di bagian akhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta