Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Joko Widodo (Jokowi) ketika masih menjadi Gubernur Jakarta (suara.com/Bagus Santosa)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengritik peningkatan nilai APBD ketika Jakarta dipimpin oleh Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.
"Tiba-tiba datanglah dua orang ini (Jokowi-Ahok) gaya-gaya dia naikin Rp20 triliun. Sejumlah itu dia naikin. Sejumlah itu yang nggak bisa di-collect," kata Taufik di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015).
Taufik mengatakan sebelum Jakarta dipimpin Jokowi-Ahok, APBD Jakarta hanya sekitar Rp52,8 triliun pada tahun 2012.
Lebih lanjut, Taufik menilai perencanaan menaikkan APBD yang dilakukan Jokowi-Ahok juga tidak maksimal. Mereka dinilai belum menunjukkan kinerja yang baik, tapi sudah berani membuat target tinggi.
"Kalau dia punya rencana naikin, harusnya lu (anda) kerja untuk naikin itu. Jadi hitungan 2013 yang bergerak untuk 2014, artinya nggak realistis. 2013 itu pendapatannya kira-kira Rp30 triliun lebih," kata Taufik. "Jadi nggak kerja. Lu ngomong doang. Lu doang. Mana buktinya? Dia bilang banyak faktor, dia bilang banyak orang takut, ULP baru. Ya bener, tapi saya bilang itu soal manajemen. Pimpinannya. Jadi nggak gampang ngurusin pemerintahan daerah, dan nggak cukup hanya dengan omong. Semua harus taat aturan kalau mau beres."
Siang ini, mulai pukul 13.00 WIB, Gubernur Jakarta akan membacakan laporan keterangan pertanggungjawaban atas penggunaan APBD DKI Jakarta tahun 2014.
"Tiba-tiba datanglah dua orang ini (Jokowi-Ahok) gaya-gaya dia naikin Rp20 triliun. Sejumlah itu dia naikin. Sejumlah itu yang nggak bisa di-collect," kata Taufik di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015).
Taufik mengatakan sebelum Jakarta dipimpin Jokowi-Ahok, APBD Jakarta hanya sekitar Rp52,8 triliun pada tahun 2012.
Lebih lanjut, Taufik menilai perencanaan menaikkan APBD yang dilakukan Jokowi-Ahok juga tidak maksimal. Mereka dinilai belum menunjukkan kinerja yang baik, tapi sudah berani membuat target tinggi.
"Kalau dia punya rencana naikin, harusnya lu (anda) kerja untuk naikin itu. Jadi hitungan 2013 yang bergerak untuk 2014, artinya nggak realistis. 2013 itu pendapatannya kira-kira Rp30 triliun lebih," kata Taufik. "Jadi nggak kerja. Lu ngomong doang. Lu doang. Mana buktinya? Dia bilang banyak faktor, dia bilang banyak orang takut, ULP baru. Ya bener, tapi saya bilang itu soal manajemen. Pimpinannya. Jadi nggak gampang ngurusin pemerintahan daerah, dan nggak cukup hanya dengan omong. Semua harus taat aturan kalau mau beres."
Siang ini, mulai pukul 13.00 WIB, Gubernur Jakarta akan membacakan laporan keterangan pertanggungjawaban atas penggunaan APBD DKI Jakarta tahun 2014.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok