Suara.com - DPRD DKI Jakarta hari ini telah selesai menggelar Rapat Paripurna terkait Hak Angket terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Yang menarik, seusai paripurna tersebut, tepat di luar pintu masuk ruang rapat, sudah berjejer lima perempuan cantik yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Jakarta.
Para perempuan itu berdiri dengan membawa beberapa tangkai bunga mawar merah dan putih, serta membagi-bagikannya kepada para anggota dewan yang hadir. Kelimanya juga mengenakan seragam baju kaus berwarna putih dengan tulisan "Ahok Harus Turun". Intinya, mereka menyerukan agar Gubernur DKI Jakarta tersebut turun dari jabatannya.
"Setidaknya kita mendukung DPRD DKI, karena apa pun program yang dicanangkan DPRD, setidaknya didengar. Sehingga masyarakat Jakarta setidaknya lebih tahu. Memang Ahok tegas, (tapi) pokoknya Ahok harus turun. Ahok harus turun!" seru salah seorang perempuan tersebut, Fitra (21) yang mengaku mahasiswi BSI, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015).
Kepada wartawan, Fitra pun mengungkapkan bahwa awal mulanya dia tidak merasa kecewa dengan Ahok. Namun lantaran etika dan sikap Ahok yang dinilai tidak tahu aturan, akhirnya dirinya pun balik membenci sosok Gubernur tersebut.
"Awalnya kita memang tidak kecewa. Tapi semakin ke sini, akhirnya kita kecewa (dengan Ahok). Ahok harus turun," ujar Fitra lagi.
Lebih dari itu, Fitra kini menilai bahwa ketegasan Ahok selama ini hanyalah dalam rangka mencari sensasi dan menarik perhatian dari masyarakat.
"Ahok mencari sensasi. Tapi di sisi lain, kita tidak melihat rakyat yang seenggaknya kita lihat... Kita enggak bisa melihat apa yang dilakukan Ahok real-nya seperti apa. Makanya kita menuntut, seenggaknya Ahok harus turun," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri