Suara.com - Istri gembong teroris Poso, Daeng Koro, membenarkan bahwa korban tewas dalam baku tembak di Pegunungan Sakina Jaya, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, merupakan suaminya.
"Istri Daeng Koro membenarkan itu suaminya. Ia yakin berdasarkan tanda lahir dan gigi," kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Idham Azis, saat dihubungi wartawan, Senin (6/4/2015).
Meski telah dibenarkan oleh istri almarhum, Polri tetap melakukan uji DNA untuk kepentingan penyidikan.
Idham mengatakan saat ini istri Daeng tengah hamil tua.
"Sekarang istrinya sedang hamil delapan bulan. Mereka terakhir bertemu di Tamanjeka, Poso saat lebaran lalu," katanya.
Dalam kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Koro menduduki jabatan strategis di bawah Santoso sebagai pimpinan MIT.
Daeng Koro alias Mas Koro alias Sabar Subagyo alias Jimmy alias Abah Autat ini diketahui lahir di Jepara, 15 Januari 1963. Koro merupakan mantan anggota TNI.
"Dipecat tahun 1993 karena kasus perselingkuhan," kata Idham.
Setelah dipecat, Koro melakukan beberapa tindak pidana di antaranya terlibat kerusuhan di Poso tahun 2000 dan memimpin kerusuhan di Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada 2004 dan 2005. Kemudian pada 2012, ia bergabung dengan Santoso dan mendirikan kelompok MIT di Poso. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Daeng Koro Ternyata Mantan Kopassus, Dipecat karena Kasus Asusila
-
Satu Lagi Anggota Kelompok Daeng Koro Tewas Ditembak Densus 88
-
Identitas Anggota Kelompok Santoso yang Ditembak Mati Terkuak
-
Sebelum Adu Tembak dengan Polisi, Teroris Poso Paksa Warga Masak
-
Moeldoko: ISIS Jangan Coba-coba Masuk Poso, Ditembak!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini