Suara.com - Pengamat politik Usep S Ahyar menilai, sikap Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang naik semobil dengan Presiden Joko Widodo ke gedung DPR RI merupakan upaya untuk menunjukkan kepada publik dan parlemen bahwa mereka masih solid dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa di antara mereka.
Sebab, sejumlah survei menyebutkan mayoritas kader PDI Perjuangan mendukung Jokowi sebagai Ketua Umum dari pada Megawati Soekarnoputri maupun trah Soekarno pada Kongres partai banteng moncong putih tersebut.
Menurut Usep, ini menjadi simbol untuk menunjukkan kepada publik dan elit politik di parlemen, bahwa trah Soekarno masih berpengaruh di kekuasaan.
"Saya kira dia (Puan Maharani) sebagai simbol PDIP ingin menjelaskan bahwa, kami tidak ada masalah kok," kata Usep dalam perbincangan dengan Suara.com, Selasa (7/4/2015) pagi.
Menurut Usep, dengan begitu PDI Perjuangan ingin membantah isu retaknya hubungan Megawati dan elit-ellit partai itu setelah Jokowi membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.
"Hal ini (cara Puan semobil dengan Jokowi) untuk menepis isu Jokowi renggang dengan Megawati," ujarnya.
Direktur lembaga riset Populi Center itu menambahkan, hal itu sekaligus dimanfaatkan oleh Megawati dan Jokowi untuk menjawab isu keretakan mereka dengan bahasa simbol tersebut. Sebab hingga saat ini, keduanya belum pernah menjawab rumor yang berkembang dimasyarakat.
"Karena sampai sekarang tidak ada jawaban resmi dari Megawati ataupun Jokowi terkait isu itu," katanya.
Seperti diketahui, putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani datang satu mobil dengan Jokowi ke DPR RI untuk rapat konsultasi pada hari Senin (6/4/2015)
Pantauan suara.com, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dilapisi jas dan berdasi merah itu tiba di gedung DPR Nusantara IV pada pukul 10.55 Wib. Dia turun dari mobil RI 1 didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang mengenakan batik coklat.
Turun dari mobil bersama Puan, Jokowi langsung menuju ruangan Pustaka Loka, Nusantara IV gedung parlemen tersebut. Jokowi hanya melempar senyum kepada awak media tanpa memberikan komentar.
Berita Terkait
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
Respons Keras Jhon Sitorus atas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta