Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini tinggal menunggu keputusan hasil pimpinan DPRD DKI Jakarta terkait kelanjutan hak angket.
Ketua panitia angket, Mohamad Sangaji atau Ongen mengatakan, pihaknya kini tinggal menunggu keputusan dari pimpinan dewan, apakah dilanjutkan dengan teguran keras terhadap Ahok atau dilanjutkan dengan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang diserahkan ke Mahkamah Agung (MA).
Terkait hal itu, mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan dirinya tidak akan mau meminta maaf kepada para anggota dewan.
"Ngapain minta maaf. Yang harus minta maaf itu yang crop-crop duit masukin Rp40 triliun, yang beli USB fungsi UPS itu harus minta maaf sama warga DKI," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).
"Ya aku menolak untuk minta maaf lah. Salah di mana? Mereka juga harus minta maaf dong ngajuin Rp12,1 triliun. Nanti kalo udah DPRD benar polisi tangkap, baru minta maaf deh lo," tegas Ahok.
Ahok juga menerangakan, terkait perkataanya yang dinilai kasar di mata DPRD DKI, setelah mengeluarkan bahasa yang tidak enak didengar. Dia mengatakan keluarnya bahasa-bahasa seperti itu lantaran dirinya berasal dari daerah. Kendati begitu, Ahok juga sudah menyampaikan permohonan maaf.
"Kalo gua ngomong kasar kan, aku kan kira bahasa toilet itu biasa aja kan ama orang-orang kayak kita, di kampung saya biasa itu kalo orang kurang ajar, ya bahasa toiletnya begitu. Aku juga udah minta maaf (mengucapkan) bahasa toilet," kata Ahok.
Terkait kelanjutan angket, Ahok menyarankan, jika DPRD mau, untuk melanjutkan ke hak menyatakan pendapat.
"Jadi namanya Undang-Undang. Kalo hak menyatakan pendapat itu, setelah angket ada hak menyatakan pendapat. Gak ada hak menyatakan minta maaf. Jadi sekarang itu yang ada setelah kamu putuskan di angket paripurna, solusi cuma ada satu anda terusin HMP atau tidak sama sekali," terang Ahok.
Jika para anggota dewan tidak meneruskan ke HMP, Ahok memastikan DPRD DKI akan malu menanggung semuanya.
"Kalo anda tidak, anda malu membuat angket. Makanya saya sarankan DPRD anda malu gak usah suruh saya minta maaf, teruskan saja hak menyatakan pendapat, bawa ke MA kan," tambah dia.
Jika para wakil rakyat akhirnya mengajukan HMP dan membawa ke MA, dan hasilnya terbukti bersalah, Ahok mengaku sudah siap jika harus dipecat.
"Kalo memang dibuktikan, tahu-tahu MA juga tidak tahu gimana pikirannya nyatakan saya salah, dipecat ya udah. Pecatnya kan 2016."
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra