Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menegaskan, Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, akan membicarakan cara memperbaiki komunikasi antara PDI Perjuangan sebagai partai pengusung pemerintah dengan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Agenda dalam kongres ini juga akan membahas mekanisme komunikasi yang efektif untuk itu. Mengingat sejak awal ketika Bu Megawati beri mandat pada Jokowi (menjadi Presiden) saat itu yang ada adalah komitmen ideologis, sehingga dalam konteks itu yang hubungannya bersifat kordinatif antara seluruh partai pengusung, tidak hanya PDI Perjuangan, tentu saja akan diperbaiki," kata Hasto usai acara gelar budaya sebagai ramah tamah jelang Kongres IV, Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Depasar, Bali, Rabu (8/4/2015).
Hasto menyadari, pemerintah saat ini memang dalam masa yang sulit. Karenanya, PDI Perjuangan hadir untuk membantu atau memperbaiki masalah yang dihadapi pemerintah.
"Ya memang tantangan pemerintah saat ini sangat berat. Sejak awal kami sadar, dalam hal APBN, fiskal begitu terbatas, kemudian termasuk masalah-masalah global, sehingga dalam konteks itu harus banyak yang diperbaiki, terkait dengan kordinasi dan komunikasi dengan pemerintah," kata dia.
Meski demikian, dia menegaskan, PDI Perjuangan sangat jelas berada di dalam pemerintahan. Bahkan, PDI Perjuangan menjadi kekuatan penopang bagi pemerintahan itu sendiri.
Hasto menambahkan, Kongres ini akan dihadiri empat orang Menteri Kordinator pemerintahan Presiden Jokowi. Mereka, sambungnya, akan memberikan pemaparan nawa cita pemerintahan Jokowi supaya sesuai dengan struktur kepengurusan PDI Perjuangan periode 2015-2020 nanti.
"Hal itu sangat tercermin dalam agenda kongres, di mana dalam pembagian komisi, pada bagian yang kedua, akan secara khusus dibahas agenda pemerintahan. Bahwa Pak Jokowi menugaskan Menko untuk memberikan materi dan nanti akan berdialog dengan peserta kongres dalam kaitannya untuk menjabarkan nawa cita dalam program pemerintahan Jokowi. Sehingga struktur dalam rapat komisi bagian kedua, strukturnya menyesuaikan struktur kementerian kordinator yang ada di pemerintahan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Lampu Hijau untuk Skuad Baru Megawati: Kemenkum Sahkan DPP PDIP yang Baru
-
Prabowo Obral Amnesti, Kredibilitas Taruhannya? Aktivis: Preseden Buruk Pemberantasan Korupsi!
-
Efek Domino Amnesti Hasto: Wamenaker Noel Ikut Minta Diskon Hukum, Pakar: Omongan Ngaco!
-
Hasto Ungkap Pesan Megawati Terkait Proyek Penulisan Ulang Sejarah RI
-
Kembali Jabat Sekjen PDIP, Hasto Ungkap Pesan Megawati dan Spiritualitas yang Lahir di Rutan KPK
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target