Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa dirinya sering 'dikerjai' oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Terlebih setelah Ahok tengah menunggu keputusan dari pimpinan dewan terkait kelanjutan Hak Angket, apakah akan dibawa ke Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang berujung ke Mahkamah Agung (MA) atau hanya teguran keras.
"Saya kira cuma tinggal menunggu keputusan. (DPRD) baik-baik depan saya, ternyata belakang saya HMP," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Suami Veronica Tan itu bahkan menegaskan bahwa dirinya juga sempat menantang pihak legislatif untuk segera mengajukan HMP.
"(Dewan) aku tantangin HMP juga gak jelas sekarang," tambah Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan menegaskan dirinya tidak ada masalah dengan para anggota dewan, masalah itu muncul lantaran persoalan politik antara Ahok dengan DPRD.
"Aku sama DPRD jaga biasa aja, senyum semua kok," kata dia lagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran