Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sangat menyayangkan pengetahuan anggota DPRD akan konstitusi Indonesia. Pasalnya menurutnya, baru kali ini terjadi setelah menggulirkan Hak Angket, DPRD langsung hendak menuju ke Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang bisa saja berujung pada pemecatan dirinya dari kursi nomor satu di DKI Jakarta. Karena itu menurut Ahok, dia siap mengajari anggota DPRD tentang konstitusi, kalau tidak ingin disebut menantang DPRD.
"Saya menantang? Bukan menantang-lah. Mengajari, supaya mengerti konstitusi, kalau sampai angket harus berlanjut kepada Hak Menyatakan Pendapat (HMP)," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Hal itu pulalah yang menurut Ahok, membuat DPRD tidak memanggil dirinya saat akhirnya dinyatakan bersalah dan melanggar aturan melalui hasil penyelidikan Panitia Angket. Dia pun menilai keberanian DPRD untuk memanggilnya tidak ada, dan hal tersebut sudah dapat dilihat ketika Hak Interpelasi tidak dilakukan namun malah langsung menggulirkan Hak Angket.
"Nggak berani kayaknya (DPRD), takut kayaknya. Ayo dong, saya panas-panasin supaya jelas. Mereka nggak panggil saya Hak Interpelasi, nggak berani mereka," tutur Ahok lagi.
Namun sebelumnya, mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengaku tidak terlalu peduli dengan HMP oleh DPRD yang hingga sekarang disebut sudah mendapatkan 33 tanda tangan dukungan. Pasalnya menurut Ahok, meskipun akhirnya dimakzulkan, semua tujuannya sudah akan tercapai karena baru bisa dimakzulkan pada tahun 2016 mendatang.
"Kalau saya dipecat, itu baru (akan) terjadi tahun 2016. Dan saya tetap puas, karena tujuan saya sudah tercapai. Santai saja," kata Ahok, saat menghadiri acara peresmian GOR dan Stikes Yayasan PKP, di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (8/4).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal