Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai kritik dari anggota DPD RI asal DKI Jakarta Fahira Idris di jejaring sosial Twitter. Lewat akun pribadinya, Fahira menilai Ahok tidak pantas memimpin Jakarta lantaran dinilainya tidak bisa menunjukkan sikap seorang pemimpin yang baik.
"Ya terima kasih kecamannya, semacam vitamin aja, makin sehat Ahok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Melalui akun @fahiraidris, Fahira menyebut Ahok tidak pantas memimpin Ibu Kota Negara RI.
"Karakter Pak Ahok yang kalau bicara seenaknya, sebenarnya tidak cocok untuk memimpin Jakarta yang majemuk ini," tulis Fahira, hari Kamis (9/4/2015)
Putri Mantan Menteri Perindustrian di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga sempat menulis, sampai sejauh ini, dirinya belum melihat kepemimpinan Ahok mampu membawa perubahan yang cukup signifikan untuk Jakarta. Fahira juga menyayangkan pernyataan Ahok terkait bahaya minuman keras.
"Sampai sekarang saya belum melihat Ahok jadi harapan baru.. Mungkin karena baru jadi Gubernur. Tapi untuk masalah miras dkk, saya meyakini, Pak Ahok bukan harapan baru, Tetapi masalah baru Jakarta," kata dia di Twitter.
Selain itu dia juga menilai, banyak rencana penerapan kebijakan yang dilontarkan Ahok namun banyak diantaranya yang belum terealisasi.
"Saya sampai terpana dan TerAhok. Tapi sayangnya sampai sekarang hanya wacana. Banyak persoalan di Jakarta yang butuh keberanian untuk memperbaikinya, seperti memberantas Korupsi, dan Ahok belum menunjukkan itu!" kata Fahira pula.
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!