Suara.com - Seorang aktivis lingkungan asal Lahore, Pakistan yang muak dengan perlakuan tak senonoh para pengemudi kendaraan transportasi roda tiga di negara tersebut (semacam bajaj), meluncurkan layanan transportasinya sendiri. Bedanya, layanan bajaj yang dia buat diperuntukkan khusus bagi penumpang dan pengemudi perempuan.
Zar Aslam, direktur organisasi non-profit Dana Perlindungan Lingkungan Pakistan, menceritakan pengalamannya yang hampir diculik oleh pengemudi bajaj ketika dirinya masih berstatus sebagai mahasiswi. Pengalaman pahit itu menjadi inspirasi baginya untuk meluncurkan layanan "Bajaj Pink".
Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan kerap terjadi di Pakistan. Sayangnya, para pelaku kerap lolos dari jeratan hukum lantaran sistem hukum yang justru membuat korban menjadi pihak yang bersalah.
"Ini adalah langkah lain pemberdayaan finansial dan profesi perempuan," kata Aslam.
"Saya dan rekan kerja saya menghadapi pelecehan dari pengemudi atau pengguna jalan saat menunggu transportasi publik," lanjut Aslam.
Bajaj buatan Aslam memang baru satu unit. Aslam mengecatnya dengan warna merah jambu dan putih.
Aslam berencana memiliki sedikitnya 25 unit bajaj dan mulai mengoperasikannya akhir tahun ini. Ia masih mencari pihak yang bersedia mensponsori idenya tersebut.
"Satu unit harganya 300.000 Rupee (Rp62 juta), sehingga ini tidak aka terwujud tanpa dukungan pendonor," kata Aslam.
"Kami akan mengkreditkannya kepada kaum perempuan yang berhak melalui proses yang mudah," ujarnya.
"Kami akan mengajarkan mereka mengendarai kendaraan ini dan membantu mereka mendapatkan surat izin mengemudi," tutupnya. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menteri Keuangan, Intip Potret Mesranya Naik Bajaj Bareng Istri
-
Pesona Motor Garang Dominar 250: Mesin Sekelas XMAX dan MT-25 tapi Harga Setara CRF150L
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah