Pebalap Ferrari Sebastian Vettel menjuarai GP F1 Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/3). [Reuters/Olivia Harris]
Pebalap Ferrari Sebastian Vettel datang ke GP Cina dengan membawa bekal kemenangan di GP Malaysia. Vettel mengakhiri paceklik gelar Ferrari sekaligus menghantam dominasi Mercedes.
Di GP Cina, Vettel berpeluang mencipta catatan spesial, menyamai jumlah kemenangan legenda balap asal Brasil, Ayrton Senna. Kemenangan Vettel di Malaysia menambah koleksi gelarnya menjadi 40.
Artinya, juara dunia empat kali itu tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai pencapaian Senna. Vettel berpeluang berbagi dengan Senna di urutan ketiga daftar pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak.
Dalam daftar itu, Michael Schumacher ada di puncak dengan 91 kemenangan, disusul Alain Prost yang meraih 51 kemenangan.
"Saya pikir bisa mendekati Senna sangatlah spesial. Butuh waktu buat saya untuk sampai ke angka 40. Pastinya akan berarti banyak buat setiap pebalap," kata Vettel.
Usaha Vettel menyamai catatan Senna terbilang tak mudah. Pada sesi latihan bebas pertama, Vettel mencatat waktu tercepat ketiga di belakang duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. (Crash)
Di GP Cina, Vettel berpeluang mencipta catatan spesial, menyamai jumlah kemenangan legenda balap asal Brasil, Ayrton Senna. Kemenangan Vettel di Malaysia menambah koleksi gelarnya menjadi 40.
Artinya, juara dunia empat kali itu tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai pencapaian Senna. Vettel berpeluang berbagi dengan Senna di urutan ketiga daftar pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak.
Dalam daftar itu, Michael Schumacher ada di puncak dengan 91 kemenangan, disusul Alain Prost yang meraih 51 kemenangan.
"Saya pikir bisa mendekati Senna sangatlah spesial. Butuh waktu buat saya untuk sampai ke angka 40. Pastinya akan berarti banyak buat setiap pebalap," kata Vettel.
Usaha Vettel menyamai catatan Senna terbilang tak mudah. Pada sesi latihan bebas pertama, Vettel mencatat waktu tercepat ketiga di belakang duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. (Crash)
Komentar
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG