Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, saat agenda pembacaan LKPj di Gedung DPRD DKI, Senin (6/4/2015) lalu. [Suara.com/Oke Atmaja]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini berencana akan mempertemukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Namun, saat dikonfirmasi terkait agenda pertemuan itu, Presiden Jokowi mengaku hanya ingin mengobrol biasa sekaligus minum kopi bersama.
"Cuma mau minum kopi aja," ujar Jokowi sambil tertawa, di sela-sela kunjungan ke lokasi Ujian Nasional (UN) di SMAN 2, Jakarta Barat, Selasa (14/4/2015).
Ketika ditanya apakah pertemuan yang akan dilakukan itu terkait arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri seperti yang sebelumnya disampaikan Prasetyo, Jokowi pun enggan menjawabnya. Dia hanya menebar senyum.
Sementara di kesempatan yang sama, Ahok mengatakan bahwa pertemuan nanti adalah untuk sarapan bersama, setelah mereka (Ahok dan Jokowi) melakukan peninjauan UN bersama.
"Mau sarapan sekalian. Belum makan," ujar Ahok singkat.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi pagi ini bersama Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbud Dikdasmen) Anies Baswedan, serta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman, melakukan peninjauan langsung pelaksanaan UN di beberapa sekolah. Peninjauan pertama dilakukan di SMAN 2, Jakarta Barat, yang kemudian dilanjutkan ke SMK 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat.
Namun, saat dikonfirmasi terkait agenda pertemuan itu, Presiden Jokowi mengaku hanya ingin mengobrol biasa sekaligus minum kopi bersama.
"Cuma mau minum kopi aja," ujar Jokowi sambil tertawa, di sela-sela kunjungan ke lokasi Ujian Nasional (UN) di SMAN 2, Jakarta Barat, Selasa (14/4/2015).
Ketika ditanya apakah pertemuan yang akan dilakukan itu terkait arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri seperti yang sebelumnya disampaikan Prasetyo, Jokowi pun enggan menjawabnya. Dia hanya menebar senyum.
Sementara di kesempatan yang sama, Ahok mengatakan bahwa pertemuan nanti adalah untuk sarapan bersama, setelah mereka (Ahok dan Jokowi) melakukan peninjauan UN bersama.
"Mau sarapan sekalian. Belum makan," ujar Ahok singkat.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi pagi ini bersama Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbud Dikdasmen) Anies Baswedan, serta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman, melakukan peninjauan langsung pelaksanaan UN di beberapa sekolah. Peninjauan pertama dilakukan di SMAN 2, Jakarta Barat, yang kemudian dilanjutkan ke SMK 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi