Inilah kamar Deudeuh Alfisahrin. Boarding House, nomor 28, Jalan Tebet Utara, Tebet, Jakarta Selatan. (suara.com/Bagus Santosa)
Kepolisian Sektor Tebet bersama tim Disaster Victim Identification melakukan olah tempat kejadian perkara pembunuhan terhadap penghuni kos cantik, Deudeuh Alfisahrin (29), indekos Jalan Tebet Utara, 15-C, nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan.
Dalam olah TKP, penyidik menemukan sejumlah barang, di antaranya air mineral gelas plastik dan sedotan. Barang ini nantinya akan dicocokkan dengan barang temuan sebelumnya.
"Dapat aqua saja, sama sedotannya," kata Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Mudiran di lokasi, Selasa (14/4/2015).
Dalam olah TKP tak lama setelah Deudeuh ditemukan, penyidik menemukan kondom bekas pakai berisi sperma dan tisu. Di tisu juga ada bercak sperma, diduga untuk mengelap sperma.
"Penemuan kali ini untuk mencocokkan dengan DNA pada sperma yang ditemukan dan rambut yang sebelumnya ditemukan," kata Mudiran.
Lantas, apakah polisi sudah mengantongi tersangka pembunuhan atas kasus ini? Mudiran berharap segera ditemukan.
"Doakan saja ya," kata dia.
Deudeuh yang di akun Twitternya dikenal dengan nama @Tataa_chubby itu ditemukan tak bernyawa di dalam kamar pada Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ditemukan, pintu kamarnya dikunci dari luar.
Ia ditemukan dalam posisi terlentang dan mulutnya disumpal kaos kaki warna hitam serta leher terlilit kabel.
Jenazah janda satu anak itu telah dimakamkan oleh keluarga di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Keluarga Deudeuh berharap polisi segera menangkap dan mengungkap motif pembunuhan.
Dalam olah TKP, penyidik menemukan sejumlah barang, di antaranya air mineral gelas plastik dan sedotan. Barang ini nantinya akan dicocokkan dengan barang temuan sebelumnya.
"Dapat aqua saja, sama sedotannya," kata Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Mudiran di lokasi, Selasa (14/4/2015).
Dalam olah TKP tak lama setelah Deudeuh ditemukan, penyidik menemukan kondom bekas pakai berisi sperma dan tisu. Di tisu juga ada bercak sperma, diduga untuk mengelap sperma.
"Penemuan kali ini untuk mencocokkan dengan DNA pada sperma yang ditemukan dan rambut yang sebelumnya ditemukan," kata Mudiran.
Lantas, apakah polisi sudah mengantongi tersangka pembunuhan atas kasus ini? Mudiran berharap segera ditemukan.
"Doakan saja ya," kata dia.
Deudeuh yang di akun Twitternya dikenal dengan nama @Tataa_chubby itu ditemukan tak bernyawa di dalam kamar pada Sabtu (11/4/2015) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ditemukan, pintu kamarnya dikunci dari luar.
Ia ditemukan dalam posisi terlentang dan mulutnya disumpal kaos kaki warna hitam serta leher terlilit kabel.
Jenazah janda satu anak itu telah dimakamkan oleh keluarga di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Keluarga Deudeuh berharap polisi segera menangkap dan mengungkap motif pembunuhan.
Komentar
Berita Terkait
-
Cerita Duka dan Mistis Kamar Indekos Nomor 28 TKP Deudeuh Dibunuh
-
Sebelum Meninggal, Banyak 'Teman' Tata Chubby Mengaku Puas
-
Esek-esek Online, Mereka Tak Suka Lelaki yang Bicara Bertele-tele
-
Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Dua Anggota TNI di Aceh Utara
-
Esek-esek Online Itu Upgrading Metode, Ikuti Perkembangan Zaman
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis