Suara.com - Rio Santoso, pelaku pembunuhan Deudeuh Alfisahrin (29), ditangkap polisi setelah buron empat hari. Dia ditangkap di sebuah rumah di Jalan Batu Tapak, Bogor, Jawa Barat, tadi pagi sekira pukul 03.30 WIB.
Penangkapan ini diketahui dari hasil melacak telepon genggam milik korban yang dibawa kabur pelaku.
"Ditangkap dini hari, saat dia sedang tidur bersama istrinya," kata Wadir Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Albert Sianipar, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/4/2015).
Rio merupakan guru bimbingan belajar di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. Rio sendiri sudah memiliki istri yang sedang hamil dan seorang anak.
Pelaku dan korban sudah saling kenal sejak pertengahan Maret lalu. Rio menggunakan akun twitter @santos06yoyo berkenalan dengan Deudeuh di akun twitter @Tataa_Chubby.
Dari akun @santos06yoyo, tampak sejumlah percakapannya dengan akun twitter Deudeuh @Tataa_Chubby.
Keduanya bertemu pertama kalinya pada pertengahan Maret. Dalam pertemuan ini, tidak ada masalah. Mereka pun menjadwal ulang untuk pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kedua kalinya, mereka berjanjian pada tanggal 10 April. Pelaku mengajak kencan dan berangkat dari rumahnya di kawasan Pesing ke Tebet dengan naik kereta api.
Saat berkencan ini, pelaku pun tersinggung ucapan korban yang menyebutnya bau badan. Tersinggung dengan ucapan ini, pelaku langsung marah dan mencekik korban.
"Tersangka berhubungan badan, tapi belum tuntas," kata Albert.
Korban sempat melawan dan mengigit tangan pelaku. Rio malah makin kalap dan mencekik korban dengan tenaga penuh.
Selain itu, pelaku juga melilitkan kabel roll milik korban ke lehernya. Kemudian pelaku juga membekap mulut korban dengan kaos kakinya untuk memastikan kematiannya.
Pelaku lantas meninggalkan lokasi dan meninggalkan sejumlah barang bukti. Seperti bekas bercak sperma pada sprei, kondom bekas, dan lain-lainnya.
"Tapi kita akan telusuri apakah ini spontan atau direncanakan," kata Herry.
Selain itu, usai melakukan pembunuhan, pelaku juga mengambil sejumlah barang milik korban. Yaitu, 4 buah telepon genggam merek Samsung, satu buah Macbook mini, satu buah Ipad, satu buah Laptop dan uang tunai Rp2.800.000
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal