Helikopter kecil yang mendarat di halaman bagian barat Gedung Capitol, AS. (Reuters/NBC4)
Sebuah helikopter kecil mendarat di halaman bagian barat Gedung Capitol Amerika Serikat, Washington DC, tempat berkantornya anggota Kongres AS, hari Rabu (15/4/2015). Satu penumpang di atasnya langsung diringkus, namun tim penjinak bom tidak menemukan apapun di dalam helikopter tersebut.
Juru bicara polisi Kimberly Schneider, dalam pernyataannya mengatakan bahwa pilot helikopter sudah ditahan. Namun, pihaknya belum menjerat pelaku dengan tuduhan apapun.
Lansiran Tampa Bay Times, pilot helikopter adalah Doug Hughes, (61) seorang petugas pos dari Ruski, Florida, AS. Seorang juru bicara kantor pos membenarkan si lelaki adalah petugas pengantar pos di daerah pedesaan namun tidak menyebutkan nama.
Jalanan di sekitar Gedung Capitol ditutup untuk sementara selagi penyelidikan polisi berlangsung. Jalanan kembali dibuka setelah heli yang diberi nama "gyro copter" itu dipindahkan.
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden ini. Menurut peraturan keamanan, tak ada satu pesawat pun yang boleh terbang dekat dengan gedung Capitol, Gedung Putih, dan sejumlah lokasi lain tanpa izin.
FAA mengatakan, pilot gyro copter tidak punya izin untuk masuk wilayah udara yang dilarang tersebut. Dalam sebuah rekaman yang dibuat seorang di lokasi, tampak helikopter tersebut terbang di atas kolam di depan gedung Capitol lalu mendarat di halaman.
Menurut pengakuan Nora Neus, setelah gyro copter mendarat, polisi memerintahkan si pilot untuk tetap diam. Kemudian, ia ditangkap tanpa perlawanan. (Reuters)
Juru bicara polisi Kimberly Schneider, dalam pernyataannya mengatakan bahwa pilot helikopter sudah ditahan. Namun, pihaknya belum menjerat pelaku dengan tuduhan apapun.
Lansiran Tampa Bay Times, pilot helikopter adalah Doug Hughes, (61) seorang petugas pos dari Ruski, Florida, AS. Seorang juru bicara kantor pos membenarkan si lelaki adalah petugas pengantar pos di daerah pedesaan namun tidak menyebutkan nama.
Jalanan di sekitar Gedung Capitol ditutup untuk sementara selagi penyelidikan polisi berlangsung. Jalanan kembali dibuka setelah heli yang diberi nama "gyro copter" itu dipindahkan.
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden ini. Menurut peraturan keamanan, tak ada satu pesawat pun yang boleh terbang dekat dengan gedung Capitol, Gedung Putih, dan sejumlah lokasi lain tanpa izin.
FAA mengatakan, pilot gyro copter tidak punya izin untuk masuk wilayah udara yang dilarang tersebut. Dalam sebuah rekaman yang dibuat seorang di lokasi, tampak helikopter tersebut terbang di atas kolam di depan gedung Capitol lalu mendarat di halaman.
Menurut pengakuan Nora Neus, setelah gyro copter mendarat, polisi memerintahkan si pilot untuk tetap diam. Kemudian, ia ditangkap tanpa perlawanan. (Reuters)
Tag
Komentar
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum