Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (suara.com/Bowo Raharjo)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ibu Kota Jakarta sudah 90 persen siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ke 60.
"Sudah siap 90 persen. Kita sudah siap betul. Kalau kesiapan kita untuk KTT Asia Afrika sudah 90 persen," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Menurutnya kurang 10 persen lagi kesiapan untuk menyambut petinggi-petinggi negara sahabat akan segera dirampungkan. Saat ini, kata dia, pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan seluruh dinas terkait guna memberikan kenyamanan dan keamanan terkait pelaksanaan konferensi.
"Yang 10 persen, ya nanti dirampungkan. Makanya kita koordinasi terus," kata dia.
Jelang KTT Asia Afrika, beberapa dinas telah diinstruksikan untuk mendukung penataan kota.
Salah satunya, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta memutuskan meniadakan kegiatan car free day pada tanggal 19 April 2015 yang jatuh pada hari Minggu. Peniadaan car free day untuk menjaga keamanan dan para tamu negara dan kelancaran acara pertemuan kepala negala tersebut.
Kemudian, Dinas Bina Marga DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum bekerja keras memuluskan jalan-jalan Jakarta yang akan dilalui rombongan tamu negara. Jalan yang menjadi fokus perbaikan adalah Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, kawasan Jalan Medan Merdeka, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Rasuna Said.
Tidak hanya itu, untuk menjamin tidak ada gelandangan, pengemis, pengamen, dan pekerja seks komersial yang turun ke jalan selama penyelenggaraan KTT Asia Afrika, Dinas Sosial DKI pun meningkatkan pengawasan dan menertibkan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan menurunkan 333 petugas pelayan, pengawasan, dan pengendalian sosial. Mereka akan berpatroli mengelilingi lima wilayah DKI Jakarta mulai Rabu (15/4/2015) hingga Kamis (30/4/2015).
Kemudian, Dinas Pendidikan akan mengerahkan sebanyak dua ribu siswa SMP untuk menyambut tamu negara yang menghadiri KTT Asia Afrika. Para pelajar akan mengenakan seragam sekolah lengkap dan di tangannya memegang bendera negara-negara peserta konferensi.
Dua ribu pelajar yang berasal dari 20 SMP di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat akan turut menyambut tamu-tamu negara mulai dari pukul 06.00-09.00. Selain di JCC, para pelajar juga ada yang berdiri di kiri kanan jalan yang menjadi perlintasan tamu-tamu negara, khususnya di depan Hotel Mulia Senayan.
KTT Asia Afrika akan dilaksanakan pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.
"Sudah siap 90 persen. Kita sudah siap betul. Kalau kesiapan kita untuk KTT Asia Afrika sudah 90 persen," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Menurutnya kurang 10 persen lagi kesiapan untuk menyambut petinggi-petinggi negara sahabat akan segera dirampungkan. Saat ini, kata dia, pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan seluruh dinas terkait guna memberikan kenyamanan dan keamanan terkait pelaksanaan konferensi.
"Yang 10 persen, ya nanti dirampungkan. Makanya kita koordinasi terus," kata dia.
Jelang KTT Asia Afrika, beberapa dinas telah diinstruksikan untuk mendukung penataan kota.
Salah satunya, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta memutuskan meniadakan kegiatan car free day pada tanggal 19 April 2015 yang jatuh pada hari Minggu. Peniadaan car free day untuk menjaga keamanan dan para tamu negara dan kelancaran acara pertemuan kepala negala tersebut.
Kemudian, Dinas Bina Marga DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum bekerja keras memuluskan jalan-jalan Jakarta yang akan dilalui rombongan tamu negara. Jalan yang menjadi fokus perbaikan adalah Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, kawasan Jalan Medan Merdeka, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Rasuna Said.
Tidak hanya itu, untuk menjamin tidak ada gelandangan, pengemis, pengamen, dan pekerja seks komersial yang turun ke jalan selama penyelenggaraan KTT Asia Afrika, Dinas Sosial DKI pun meningkatkan pengawasan dan menertibkan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan menurunkan 333 petugas pelayan, pengawasan, dan pengendalian sosial. Mereka akan berpatroli mengelilingi lima wilayah DKI Jakarta mulai Rabu (15/4/2015) hingga Kamis (30/4/2015).
Kemudian, Dinas Pendidikan akan mengerahkan sebanyak dua ribu siswa SMP untuk menyambut tamu negara yang menghadiri KTT Asia Afrika. Para pelajar akan mengenakan seragam sekolah lengkap dan di tangannya memegang bendera negara-negara peserta konferensi.
Dua ribu pelajar yang berasal dari 20 SMP di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat akan turut menyambut tamu-tamu negara mulai dari pukul 06.00-09.00. Selain di JCC, para pelajar juga ada yang berdiri di kiri kanan jalan yang menjadi perlintasan tamu-tamu negara, khususnya di depan Hotel Mulia Senayan.
KTT Asia Afrika akan dilaksanakan pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas