Simulasi pengamanan Konferensi Asia Afrika [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Sebanyak tiga ribu personel Brimob Mabes Polri dikerahkan guna pengamanan Konferensi Asia Afrika ke 60 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung pada 19 - 24 April 2015.
"Lima ratus personel diperbantukan ke Polda Metro Jaya, 2.500 orang stand by di Mako Brimob sehingga bila sewaktu-waktu dibutuhkan, siap dikerahkan," kata Kepala Bagian Operasional Korps Brimob Polri Kombes Leo Bona Lubis di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015).
Sementara untuk pengamanan di Bandung, anggota Brimob yang dikerahkan yakni sebanyak 1.015 personel dari Polda Jabar dan 400 orang Brimob dari Polda Metro Jaya.
Leo mengatakan penembak jitu Brimob pun turut disiagakan. "Detil sniper tidak bisa disebutkan, rahasia. Yang jelas mereka akan ditempatkan di titik-titik tertentu," katanya.
Ia menambahkan akan berkoordinasi dengan TNI terkait penempatan lokasi para penembak jitu tersebut.
Sebanyak tiga ribu personel Brimob yang akan dikerahkan dalam mengamankan KAA 2015 tersebut di antaranya pasukan pengendali huru hara, unit anti anarkis, sniper, jibom dan intelijen. (Antara)
"Lima ratus personel diperbantukan ke Polda Metro Jaya, 2.500 orang stand by di Mako Brimob sehingga bila sewaktu-waktu dibutuhkan, siap dikerahkan," kata Kepala Bagian Operasional Korps Brimob Polri Kombes Leo Bona Lubis di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015).
Sementara untuk pengamanan di Bandung, anggota Brimob yang dikerahkan yakni sebanyak 1.015 personel dari Polda Jabar dan 400 orang Brimob dari Polda Metro Jaya.
Leo mengatakan penembak jitu Brimob pun turut disiagakan. "Detil sniper tidak bisa disebutkan, rahasia. Yang jelas mereka akan ditempatkan di titik-titik tertentu," katanya.
Ia menambahkan akan berkoordinasi dengan TNI terkait penempatan lokasi para penembak jitu tersebut.
Sebanyak tiga ribu personel Brimob yang akan dikerahkan dalam mengamankan KAA 2015 tersebut di antaranya pasukan pengendali huru hara, unit anti anarkis, sniper, jibom dan intelijen. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik