Suara.com - Kementerian Perdagangan mengeluarkan larangan penjualan minuman beralkohol oleh mini market dan retail kecil yang diberlakukan hari ini, Kamis (16/4/2015). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakilnya Djarot Saiful Hidayat ternyata mengaku sama-sama penyuka bir.
Kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/4/2015), Ahok dan Djarot malah sempat berceita dan saling bersahutan saat ditanya soal larangan peredaran minuman beralkohol oleh Kementerian Perdagangan di mini market.
Berikut diantara gubernur dan wakil gubernur ini soal pengalaman minum bir:
"Jangan-jangan pak Wagub minum bir lagi ya?" tanya Ahok .
"Saya minum bir. Saya pernah minum bir. Kalau pak gubernur kan enggak pernah minum bir," kata Djarot.
"Pernah. Pernah mabuk saya dulu," bantah Ahok.
"Kalo saya nggak pernah mabuk," ejek Djarot.
Puas saling berkomentar, kini giliran Ahok yang menyebut kalau bir juga punya fungsi menyehatkan.
"Orang susah kencing juga suruh minum bir, baru lancar," kata Ahok.
"Nah beliau tahu," sahut Djarot.
Sementara terkait edaran Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol,
Djarot menyebut peraturan itu bukan melarang tapi membatasi peredarannya.
"Inget ya, ini adalah cuma distribusinya. Bukan dilarang. Nggak ada pelarangan," kata Djarot.
Djarot mengatakan jika ada pelarangan, pabriknya harus ditutup.
"Kan nggak ada gitu kan ya," katanya.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional