News / Nasional
Rabu, 15 April 2015 | 06:17 WIB
Uji coba UN online. (Antara)
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai Ujian Nasional tidak perlu diulang meski bocor. Sebab UN tidak menentukan kelulusan.

Ketua FSGI Retno Listyarti menjelasan kebocoran UN ini bisa dijadikan evaluasi untuk sisi teknis. Sebab sistem online UN ini belum sempurna.

"Nggak perlu diulang, karena nggak pengaruhi kelulusan kok. Jadi untuk bahan evaluasi saja, kenapa bisa didownload," jelas Reto saat dihubungi suara.com, Selasa (14/4/2015).

Sebelumnya seorang guru asal Jakarta menemukan soal Ujian Nasional (UN) yang bisa diunduh di internet. Soal UN bocor. Ada 5 dari 6 mata pelajaran yang bisa diunggah. Di antaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sementara matematika tidak bisa diunggah.

Guru tersebut melapor kepada FSGI. Guru itu menemukan mata pelajaran Kimia dan Bahasa Indonesia. Guru itu menemukan dokumen itu dalam Google Drive.

Untuk diketahui, UN tahun ini dilakukan berbasis kertas dan berbasis komputer. Untuk berbasis kertas, UN dilaksanakan pada 13 April hingga 15 April. Sementara basis komputer diselenggarakan 13-16 April dan 20-21 April 2015.

Load More