Uji coba UN online. (Antara)
        
                            Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai Ujian Nasional tidak perlu diulang meski bocor. Sebab UN tidak menentukan kelulusan.
Ketua FSGI Retno Listyarti menjelasan kebocoran UN ini bisa dijadikan evaluasi untuk sisi teknis. Sebab sistem online UN ini belum sempurna.
"Nggak perlu diulang, karena nggak pengaruhi kelulusan kok. Jadi untuk bahan evaluasi saja, kenapa bisa didownload," jelas Reto saat dihubungi suara.com, Selasa (14/4/2015).
Sebelumnya seorang guru asal Jakarta menemukan soal Ujian Nasional (UN) yang bisa diunduh di internet. Soal UN bocor. Ada 5 dari 6 mata pelajaran yang bisa diunggah. Di antaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sementara matematika tidak bisa diunggah.
Guru tersebut melapor kepada FSGI. Guru itu menemukan mata pelajaran Kimia dan Bahasa Indonesia. Guru itu menemukan dokumen itu dalam Google Drive.
Untuk diketahui, UN tahun ini dilakukan berbasis kertas dan berbasis komputer. Untuk berbasis kertas, UN dilaksanakan pada 13 April hingga 15 April. Sementara basis komputer diselenggarakan 13-16 April dan 20-21 April 2015.
        
        Ketua FSGI Retno Listyarti menjelasan kebocoran UN ini bisa dijadikan evaluasi untuk sisi teknis. Sebab sistem online UN ini belum sempurna.
"Nggak perlu diulang, karena nggak pengaruhi kelulusan kok. Jadi untuk bahan evaluasi saja, kenapa bisa didownload," jelas Reto saat dihubungi suara.com, Selasa (14/4/2015).
Sebelumnya seorang guru asal Jakarta menemukan soal Ujian Nasional (UN) yang bisa diunduh di internet. Soal UN bocor. Ada 5 dari 6 mata pelajaran yang bisa diunggah. Di antaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sementara matematika tidak bisa diunggah.
Guru tersebut melapor kepada FSGI. Guru itu menemukan mata pelajaran Kimia dan Bahasa Indonesia. Guru itu menemukan dokumen itu dalam Google Drive.
Untuk diketahui, UN tahun ini dilakukan berbasis kertas dan berbasis komputer. Untuk berbasis kertas, UN dilaksanakan pada 13 April hingga 15 April. Sementara basis komputer diselenggarakan 13-16 April dan 20-21 April 2015.
Tag
Komentar
        Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP