Gao Yu. (Reuters)
Seorang jurnalis perempuan senior asal Cina dihukum pejara 7 tahun karena dianggap membocorkan rahasia negara. Nama jurnalis itu, Gao Yu yang berusia 71 tahun.
Selama jari wartawan, Gao memang sering menulis kondisi perpolitikan Cina. April tahun lalu, jurnalis yang bekerja di Beijing itu ditangkap dan disidangkan 8 bulan kemudian. Jumat (17/4/2015) pagi ini Gao divonis bersalah.
Sebelum disidang bersalah, Gao sudah setahun dicabut hak politiknya. Sebab dia dituduh memberikan sebuah dokumen Partai Komunis ke media luar.
Namun Gao akan mengajukan banding. Pengacara Gao, Shang Baojun mengatakan putusan itu tidak adil.
"Saya akan mengajukan banding," kata Baojun.
Vonis Pengadilan Cina itu menuai banyak protes. Terutama protes ke Partai Komunis. Peneliti LSM HAM Amnesty Internasional di Cina, William Nee menjelaskan putusan pengadilan itu sebuah penghinaan terhadap kebebasan berekspresi.
Lainnya, Direktur Internasional Jaringan Pembela HAM Cina, Renee Xia terkejut dengan putusan pengadilan. "Dia seharusnya tidak ditahan," katanya.
Xia mendesak masyarakat internasional untuk ikut protes ke Cina. "Saya pikir dunia harus berbicara," seru Xia. (Telegraph)
Selama jari wartawan, Gao memang sering menulis kondisi perpolitikan Cina. April tahun lalu, jurnalis yang bekerja di Beijing itu ditangkap dan disidangkan 8 bulan kemudian. Jumat (17/4/2015) pagi ini Gao divonis bersalah.
Sebelum disidang bersalah, Gao sudah setahun dicabut hak politiknya. Sebab dia dituduh memberikan sebuah dokumen Partai Komunis ke media luar.
Namun Gao akan mengajukan banding. Pengacara Gao, Shang Baojun mengatakan putusan itu tidak adil.
"Saya akan mengajukan banding," kata Baojun.
Vonis Pengadilan Cina itu menuai banyak protes. Terutama protes ke Partai Komunis. Peneliti LSM HAM Amnesty Internasional di Cina, William Nee menjelaskan putusan pengadilan itu sebuah penghinaan terhadap kebebasan berekspresi.
Lainnya, Direktur Internasional Jaringan Pembela HAM Cina, Renee Xia terkejut dengan putusan pengadilan. "Dia seharusnya tidak ditahan," katanya.
Xia mendesak masyarakat internasional untuk ikut protes ke Cina. "Saya pikir dunia harus berbicara," seru Xia. (Telegraph)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta