Presiden saat menerima anggota Kompolnas di Istana Negara, Kamis (29/1). [Antara/Prasetyo Utomo]
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mempertanyakan kinerja Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Dia menilai Kompolnas belum menjalankan fungsi dan kewenangannya secara optimal sebagai lembaga pengawas Polri.
"Kompolnas jangan jadi keranjang sampah. Harus benar-benar melakukan fungsi pengawasan," ujarnya di Jakarta, Sabtu (18/4/2015).
Seharusnya, kata dia, Kompolnas sebagai lembaga negara bisa memberi masukan dan melakukan koreksi kinerja Polri.
Namun, dia melihat fungsi Kompolnas hanya terdengar ketika berlangsung proses seleksi calon Kapolri.
Untuk itu, dia meminta agar kinerja Kompolnas lebih ditingkatkan lagi. Hal ini agar integritas institusi tersebut lebih dipercaya masyarakat.
"Jangan jadi lembaga, tapi nggak punya performa yang jelas,"kata Politisi PDI Perjuangan itu.
"Kompolnas jangan jadi keranjang sampah. Harus benar-benar melakukan fungsi pengawasan," ujarnya di Jakarta, Sabtu (18/4/2015).
Seharusnya, kata dia, Kompolnas sebagai lembaga negara bisa memberi masukan dan melakukan koreksi kinerja Polri.
Namun, dia melihat fungsi Kompolnas hanya terdengar ketika berlangsung proses seleksi calon Kapolri.
Untuk itu, dia meminta agar kinerja Kompolnas lebih ditingkatkan lagi. Hal ini agar integritas institusi tersebut lebih dipercaya masyarakat.
"Jangan jadi lembaga, tapi nggak punya performa yang jelas,"kata Politisi PDI Perjuangan itu.
Komentar
Berita Terkait
-
Begini Cara Polres Kerinci Meraih Penghargaan Kompolnas Awards, Kapolda Jambi: Tiru dan Tingkatkan!
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Rapat Bareng Mahasiswa, Habiburokhman Tegaskan MBG Justru Disambut Positif Warga
-
Biar Ada Kepastian Hukum, Aliansi Mahasiswa Minta Qanun Aceh Diakomodir di RUU KUHAP Baru
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya