Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang bertepatan pada hari ini, Selasa (21/4/2015), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar gerakan "Saya Perempuan Antikorupsi" (SPAK). Acara tersebut diawali dengan pemasangan banner raksasa di salah satu dinding Gedung KPK.
Enam pemanjat perempuan beraksi memasang banner raksasa tersebut. Mereka adalah Sri Bimastuti (60) dan Ellyn Saputra (53) dari Kartini Petualang; Emi Zaenah (37), pelatih panjat tebing; Yuanita Adilia Pratami (24), mahasiswi jurnalistik; serta dua anggota Mapala UI yakni Winda Widiasari (24) dan Zenit Julita Sari (22).
Dalam aksinya, keenam perempuan itu dengan berani menuruni gedung sembilan lantai di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan tersebut. Keenamnya menggenggam erat tali panjat tebing sambil menurunkan banner berukuran 14x17 meter tersebut.
Dalam waktu sekitar lima menit saja, banner raksasa yang berwarna putih-oranye itu pun berhasil dipasang oleh keenam pemanjat. Aksi mereka langsung disambut tepuk tangan dari para tamu yang hadir di acara tersebut.
Pemasangan banner raksasa itu sendiri merupakan rangkaian dari sosialisasi gerakan SPAK yang sudah dimulai sejak 22 April 2014 lalu. Gerakan itu sukses merangkul 200 perempuan sebagai fasilitator SPAK di 13 provinsi di Indonesia. Selain program itu, KPK sendiri juga akan menggelar talk show bertajuk "Kekuatan Perempuan Inspirasi Perubahan".
Beberapa menteri perempuan di Kabinet Kerja tampak hadir dalam acara hari ini. Mereka antara lain adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres