Suara.com - Pondok Pesantren Al-Fatah merupakan satu dari puluhan ponpes yang berada di Yogyakarta. Ada yang menarik di Ponpes Al-Fatah. Ponpes yang terletak di Kotagede, Yogyakarta, berisi santri waria.
Ada 40 antri waria yang sekarang belajar di Ponpes Al-Fatah.
Ponpes ini diklaim sebagai pondokan pertama dan satu-satunya di dunia yang berisi waria.
Ponpes memiliki konsep yang berbeda dari pondok pada umumnya, santrinya tidak menetap di pondok. Hal tersebut dikarenakan para santri umumnya masih bekerja.
Pendanaan ponpes sifatnya swadana dan mengandalkan donasi. Para santri tidak dipungut biaya sepeserpun.
Kegiatan rutin setiap minggu para santri dimulai dengan belajar Al Quran atau belajar mengaji. Dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga jelang Maghrib, lalu dilanjutkan salat Magrib dan Isya, lalu ditutup dengan membedah dan mengkaji Al Quran dan Al Hadist.
"Biasanya kami mulai acara dari jam 16.00 WIB, nanti setelah Isya kita biasanya ada diskusi soal ilmu Fiqih yang berhubungan dengan waria, ya seperti bagaimana pandangan Islam terhadap waria, biasanya acara itu diisi oleh pada ustad atau kyai yang semuanya voluntir atau tidak dibayar," kata Ketua Ponpes Al-Fatah, Shinta Ratri.
Ponpes Al-Fatah berdiri pascagempa Yogyakarta pada tahun 2008. Sejak itu berkembang terus.
"Dulu setelah gempa, kan rasa keimanan dan religi kita kan makin tinggi termasuk teman - teman waria, awalnya hanya kumpul - kumpul untuk pengajian lalu jadilah pondok pesantren," kata Shinta.
Shinta menambahkan tujuan utama dari ponpes ialah untuk belajar dan berdiskusi tentang Ilmu Fiqih yang berkaitan dengan waria. Sebab, menurut Shinta, tidak ada yang salah dari waria, karena itu adalah takdir.
"Waria itu takdir, bukan pilihan, di Al Quran itu juga ada, dan itu yang selalu kami pelajari dan diskusikan di ponpes ini," kata Shinta.
Shinta berharap dengan adanya ponpes dapat mengedukasi masyarakat dunia tentang waria. Shinta juga berharap ke depan ada pembaharuan Fiqih yang waria masuk di dalamnya. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota