Suara.com - Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto(BW) berharap pemeriksaan oleh Bareskrim Mabes Polri yang dijadwalkan hari ini, Kamis (23/4/2015),merupakan pemeriksaan yang terakhir kalinya.
BW, melalui pengacaranya ingin penyidik Polri memastikan status hukumnya saat ini.
Pasalny, sebelumnya dirinya sudah memberikan dua opsi atau pilihan berupa terhadap status hukum BW yakni menyerahkannya kepada Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) atau melakukan gelar perkara khusus.
"Kami masih tetap seperti pendirian kami sebelumnya, berharap hari ini, itu sebagai panggilan terakhir untuk memutuskan penghentian penyidikan terhadap BW,"ungkap Dadang saat dihubungi wartawan.
Namun, meskipun begitu dia juga tetap mengantisipasi hal-hal lain yang diluar harapan mereka. Pihaknya pun mengaku siap jika proses penyidikan terus berlanjut.
"Ya tetap harus dihadapi sebagai konsekuensi sikap hormat BW terhadap hukum yang berlaku," tambah Dadang.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengaku sudah mendengar permintaan BW untuk memastikan status perkara.
Dan untuk itu diapun sudah mengusulkan hal tersebut kepada Kabareskrim, yang dengan cepat menindaklanjutinya.
"Saya ucapkan terima kasih, saya kira itu masukan bagus dan mencerminkan kesadaran hukum yang tinggi," kata Anton di Jakarta, Senin(20/4/2015) lalu.
Bambang Widjojanto ditetapkan tersangka oleh Bareskrim karena diduga terlibat dalam mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu di bawah sumpah.
Kesaksian itu terjadi di sidang Mahkamah Konstitusi pada 2010 saat sengketa Pilkada Bupati Kotawaringin Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun