Suara.com - Meski duel Floyd Mayweather Jr kontra Manny Pacquiao sudah digadang-gadang sebagai pertarungan paling akbar sepanjang sejarah. Meski woro-woro sudah panas sejak lama, rupanya laga yang dijadwalkan 2 Mei ini nyaris tidak jadi digelar.
Pasalnya, Bob Arum dari Top Rank, promotor yang mewakili Pacquiao rupanya sempat menolak menandatangani kontrak pertarungan. Arum menilai kontrak tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
"Kami sepakat semua pihak menandatangani kontrak bersama-sama. Kemudian mereka mengirimkan rancangan kesepakatan tanpa kami," kata Arum.
Dari rancangan kontrak, Top Rank tak memiliki kendali sama sekali, termasuk dalam hal produksi, konten video, dan musik. "Mereka tak menginginkan kami bicara," kata Arum.
Arum menilai, pihak manajemen Mayweather dan MGM sudah memiliki rencana sendiri dan tak mau pihaknya mengetahui. Karena itulah, Arum menolak menandatangani kontrak final.
Situasi inilah yang membuat tiket hingga dua pekan jelang laga belum juga dijual ke publik.
Namun, berkat campur tangan Leslie Moonves, CEO CBS Corporation, semua pihak akhirnya menemukan kata sepakat dan laga dipastikan berjalan sesuai rencana. Tiket pun sudah dilepas ke pasaran. (Sky Sports)
Berita Terkait
-
IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris
-
Ngeri! Petinju Floyd Mayweather Pertaruhkan Kekayaan Lewat Judi Poker di Jet Pribadi
-
Menang Lawan YouTuber Korea Selatan, Manny Pacquiao Masih Pikirkan Rencana Naik Ring di 2023
-
Kabar Baik! Petinju Kelas Dunia Manny Pacquiao Buka Sekolah Tinju di Jakarta
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara