Suara.com - Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri kembali melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto (BW), Kamis (23/4/2015).
Terkait jadwal pemeriksaan tersebut, BW berharap ini akan menjadi pemeriksaan terakhir, demi memastikan status hukum kasus yang dihadapinya saat ini. Namun begitu, Kabareskrim Komjen Budi Waseso menegaskan bahwa pemeriksaan bisa saja terjadi berulang, selama berkasnya belum lengkap.
"Oh nggak (bukan yang terakhir). Kan pemeriksaan bisa berulang-ulang ya. Yang jelas, yang lalu kan tertunda pemeriksaannya, karena beliau sendiri tidak hadir dua kali. Datang ke sini tapi tidak memberikan keterangan," ungkap Budi, Kamis (23/4), di Gedung Bareskrim Mabes Polri.
Namun demikian, sosok yang biasa disapa Buwas itu tetap bersyukur atas keinginan BW untuk segera memastikan status hukumnya. Dia pun berharap mantan pengacara itu bisa bekerja sama, sesuai dengan ucapan yang dilayangkannya di media massa.
"Saya juga bersyukur karena Pak BW sudah merespons, dan beliau menginginkan kasusnya segera diselesaikan oleh Bareskrim. Harapan itulah yang sekarang saya tunggu, supaya beliau merespons itu juga. (Supaya) Konsekuen dengan ucapan beliau yang ada dalam media cetak itu, yang mengatakan jangan sampai beliau ditunda-tunda," tambahnya.
Buwas pun menjelaskan bahwa apabila berkasnya sudah rampung, maka dengan secepatnya akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk memastikan kelengkapannya. Namun untuk saat ini, dia mengaku belum bisa memastikan tingkat kelengkapan berkas tersebut.
"Ya, kalau berkasnya sudah selesai, ya pasti dilimpahkan. Ke kejaksaan dulu. Karena kan tergantung hasil pemeriksaan penyidik ya. Sudah cukup atau belum, atau masih ada yang harus dilengkapkan kembali," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat