Suara.com - Presiden Joko Widodo dalam penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika, Kamis, mengatakan tanggal 24 April ditetapkan sebagai Hari Asia Afrika.
"Saya gembira sidang sepakat untuk menetapkan 24 April sebagai Hari Asia Afrika dan menetapkan Bandung sebagai ibukota solidaritas Asia Afrika," kata Presiden Joko Widodo di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Kamis (23/4/2015) malam.
Selain itu, dihasilkan juga keputusan untuk membangun Pusat Kajian Asia Afrika (Asia Africa Center) di Indonesia.
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2015 menghasilkan tiga dokumen penting, yaitu Pesan Bandung 2015, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia Afrika (NAASP) dan Deklarasi Palestina.
Pesan Bandung 2015 merupakan dokumen yang berisi visi negara-negara Asia-Afrika yang ingin dicapai, di dalamnya juga terdapat deklarasi tentang Bandung sebagai Kota Hak Asasi Manusia.
Sementara itu, Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) berisi kerangka kerja implementasi dan tindak lanjut Pesan Bandung 2015.
Deklarasi Palestina berisi delapan poin yakni menyampaikan dukungan kepada Palestina untuk meraih kemerdekaan, rasa salut atas perjuangan dan ketabahan Palestina, mendorong solusi dua negara, mengutuk perlakuan Israel sebagai penjajah dan mengutuk serangan Israel.
Deklarasi itu juga mendorong rekonstruksi Gaza, mendorong realisasi aplikasi Palestina sebagai anggota PBB, dan mendorong negara-negara di Asia-Afrika yang belum mengakui Palestina sebagai negara untuk segera melakukannya.
Sebelumnya, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menyatakan semua hasil Konferensi Asia Afrika tertanam dalam tiga dokumen utama dan berharap para peserta menyepakati bahwa KAA 2015 merupakan yang sukses, diilustrasikan dengan kehadiran peserta dari pemimpin di dua wilayah ini.
"Kesuksesan digambarkan dengan semangat pembebasan Palestina di semua sesi, tidak ada keraguan konferensi bersejarah ini, seperti saat pertama kali digelar pada 1955," ujar Presiden Mugabe dalam acara penutupan KAA.
Presiden Mugabe kemudian menyimpulkan dengan menyatakan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk menjadi ketua bersama dengan Presiden RI Joko Widodo.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada rakyat Indonesia, untuk persahabatan dan keramahan, saya berdoa jika para peserta Konferensi kembali ke negara masing-masing akan membawa kenangan indah selama Konferensi berlangsung," ujar Presiden Mugabe.
Konferensi Asia Afrika dilaksanakan pada 1955 dan merupakan tonggak penting dalam sejarah sejumlah bangsa Asia dan Afrika. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah