Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan kasus 'Splash After Class' bikini party membuka fakta ada pemanfaatan negatif media sosial. Pebisnis memanfaatkan banyaknya pelajar yang mempunyai Twitter.
Sekertaris Jenderal KPAI Erlinda mencontohkan event organizer Divine Production mengiklankan 'bikini party' di Twitter. Rencananya acara itu digelar di The Hotel and Towers Jakarta Pusat, Sabtu (25/4/2015) malam ini. Namun batal.
"Ada dugaan oknum-oknum yang memanfaatkan situasional negara kita, anak muda banyak menggunakan media sosial, Twitter. Dianggap oleh dunia pembisnis ini, narkoba dan prostitusi," jelas Erlinda di Kantor KPAI Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Erlinda menilai para pebisnis ini harus ikut melindungi anak. Caranya tidak melibatkan anak-anak dalam acara-acara dewasa.
"Apakah kita bisa mengadakan suatu pengawasan yang kuat. Apa-apa saja yang sudah dilakukan pebisnis ini. Karena dalam UU peran serta dunia bisnis harus bisa memberikan efektivitas perlindungan anak," kata Erlinda.
Erlida mengatakan KPAI rencananya akan melakukan dialog dengan para pebisnis hotel di Jakarta. Sebab kebanyakan acara sejenis 'bikini party' itu kebanyakan digelar di hotel.
"Kita akan koordinasi dengan hotel. Karena ada anak muda jadi pekerja seks komersial. Banyak acara di sana, nah kita akan bicara. Ini harus dicegah," kara Erlinda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar