Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus puas di peringkat kedua dalam Kejuaraan Bulutangkis Asia 2015 yang berlangsung di Wuhan, Cina.
Pada laga final yang berlangsung selama 73 menit, Hendra/Ahsan ditaklukkan ganda putra Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dalam tiga game dengan skor 21-18, 22-24, dan 19-21.
"Kami sudah memberikan yang terbaik, tapi kurang beruntung di lapangan. Kami ingin mengucapkan selamat kepada Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong," kata Ahsan selepas pertandingan.
"Kami cukup puas dengan permainan kami hari ini dengan memberikan yang terbaik meskipun harus kalah," kata Hendra.
Pada game pertama, perolehan skor ganda putra unggulan Indonesia itu mendominasi sejak awal atas wakil Korea Selatan itu hingga berakhir 21-18.
Tapi pada game kedua, Lee/Yoo terus mengejar 4-2, 13-10, 17-17, 18-20, hingga 24-22.
Hendra/Ahsan sempat memimpin menjelang akhir game ketiga dengan 11-8, 14-11, dan 19-16. Tapi, setelah skor seimbang 19-19, ganda putra Indonesia itu dipaksa menyerah dengan hasil akhir 19-21.
Kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI Herry Imam Pierngadi mengatakan perjuangan Hendra/Ahsan telah maksimal dalam kejuaraan berhadiah total 200 ribu dolar AS itu.
"Hari ini dapat disebut Lee/Yoo yang beruntung. Sedangkan di Malaysia, Hendra/Ahsan yang beruntung. Dari sisi kemampuan, kekuatan mereka setara," kata Herry.
Kekalahan itu sekaligus menambah dominasi Lee/Yoo atas Hendra/Ahsan dalam sembilan pertemuan mereka dengan enam kemenangan diraih wakil Korea Selatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre