Suara.com - Akhir pekan lalu, Polda Metro Jaya menggerebek tempat prostitusi online di Tower Herbras lantai delapan dan Tower Jasmine lantai lima Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Dari tower itu polisi mengamankan sejumlah orang, termasuk pekerja seks. Pascapenggerebekan, apartemen yang berada tak jauh dari Stasiun Kalibata itu pun menjadi sorotan.
Apa tanggapan pengelola Kalibata City setelah mendapat sorotan miring?
Suara.com berusaha mengonfirmasi langsung masalah itu ke pengelola Tower Herbras, Senin (27/4/2015), namun di sana tidak dapat menemui pegelola dan kemudian diarahkan ke petugas costumer service.
Di costumer service, suara.com bertemu dengan salah satu staf bernama Muhammad Yunus.
"Memang masalah ini, bukan kita tutup mata, kita sudah kerja sama dengan Resmob Polda Metro Jaya. Memang penangkapannya di grand floor dan kemudian dikembangkan ke unit. Di dalam unit itu akhirnya germo itu ditangkap," kata Yunus.
Menurut Yunus kasus prostitusi mudah ditemui di berbagai tempat, termasuk di perumahan.
"Sebenarnya kasus seperti ini bukan hanya di Kalibata, tapi di apartemen lain seperti itu, di perumahan juga. Memang kasus seperti ini memang kita mencari, tak hanya penangkapan ini, tapi kasus sebelum-sebelumnnya," ujar dia.
Yunus mengatakan di Kalibata City, aturan sudah jelas pengelola melarang warga menyewakan kamar per hati.
"Itu dikembalikan kesadaran warga. Ini kan karena ada yang sewa harian, padahal pengelola membuat aturan untuk sewa per setengah tahun, enam bulan. Kita mengembalikan ke warga, kalau ada tamu 1x24 jam harap lapor ke pengelola," kata Yunus.
Yunus menambahkan selama ini pengelola menggunakan broker untuk penghuni unit yang ingin sewa.
"Kita ada broker untuk daftar itu. Broker itu memang ada dan terdaftar, broker itu memang minta bantuannya untuk mendaftar enam bulan. Dan itu dilaporkan ke kita," ujarnya.
Menurut Yunus, Kalibata City selama ini sudah bekerjasama dengan Polri dan Badan Narkotika Nasional untuk keamanan lingkungan.
"Kita kerja sama, jadi ada pengecekan setiap beberapa hari, kita keliling apartemen," ujar dia.
Karena selama ini belum ada pengurus RT/RW di apartemen, kata Yunus, pengelola mengajak warga untuk bekerjasama memberikan laporan bila menemukan hal-hal yang mencurigakan. Pengelola dan bagian keamanan, katanya, siap dihubungi kapan pun di nomor 021-79183558.
Laporan yang selama ini masuk ke pengelola, kata dia, tidak bisa ditindaklanjuti karena buktinya tidak kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?