Suara.com - Dua jenazah terpidana mati kasus narkotika asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, tiba di Rumah Persemayaman Abadi, Jakarta Barat, Rabu (29/4/2015), pukul 12.20 WIB.
Dua jenazah gembong narkotika akan dipulangkan ke Australia, besok, Kamis (29/4/2015) siang, lewat Bandara Soekarno-Hatta.
Untuk membawa jenazah, pengelola Rumah Persemayaman Abadi, saat ini mempersiapkan dua buah kotak berbentuk peti mati untuk melapisi peti jenazah.
Ada tiga orang yang ditugaskan untuk membuat dua kotak pelapis peti mati. Mereka adalah Agus Salim, Sep, dan Udan, warga Cengkareng.
Menurut keterangan Agus, dua kotak tersebut terbuat dari tripleks. Masing-masing memiliki panjang 215 sentimeter dan lebar 80 sentimeter.
"Ya ini dua kotak untuk taruh peti, ini kan nanti taruh dikargo. Ukurannya sama, tidak ada yang beda," kata Agus.
Namun, ketika ditanya terkait jam berapa jenazah akan diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Agus tidak tahu pasti.
"Kalau pastinya tidak tahu yang mas, tapi kabarnya besok siang, kita tidak tahu jamnya berapa, yang penting kita selesaikan ini sebelum siang besok," katanya.
Berdasarkan informasi yang beredar, saat ini kedua jenazah sedang diawetkan dengan formalin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap