Suara.com - Kejaksaan Agung tengah mempersiapkan diri untuk eksekusi mati gelombang ketiga. Saat ini, Kejagung tengah memilah siapa terpidana mati yang akan mendapat giliran eksekusi.
"Ya jadi begini, pekan depan akan dilaksanakan proses pembahasan eksekusi mati tahap kedua yang sudah dilakukan kemarin. Setelah itu baru kita beralih pada tahap apakah akan dilakukan eksekusi tahap tiga, waktunya kapan, siapa yang calon akan dieksekusi nanti berikutnya. Kita lihat seperti apa," kata Kepala Pusat Penerangan Umum Kejagung Tony Spontana, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Tony belum bisa memastikan terpidana kasus apa yang akan dieksekusi mati gelombang ketiga.
"Justru itu nanti kita akan adakan pertemuan, kita akan update datanya, apakah nanti di dalam jeda waktu sampai sebulan nanti apakah akan ada eksekusi kasus Narkotika atau non narkotika," ujarnya.
Kejaksaan Agung dalam tahun ini sudah dua kali melakukan eksekusi mati. Gelombang pertama terdiri dari enam terpidana mati narkoba, pada 18 Januari 2015. Mereka adalah Marco Archer Cardoso Mareira, Daniel Enemua, Ang Kim Soe Namaona Dennis, Rani Andrianni atau Melisa Aprilia, dan Tran Thi Hanh.
Kemudian pada gelombang kedua, Rabu (29/4/2014) dini hari, Kejagung mengeksekusi delapan terpidana mati: Myuran Sukumaran, Andrew Chan, Martin Anderson, Raheem A Salami, Sylvester Obiekwe, Okwudili Oyatanze, Rodrigo Gularte, dan Zainal Abidin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ojol Kejam! Penumpang Dibuang di Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu