Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia pada peringatan Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut May Day pada Jumat (1/5/2015) siang. Kehadiran JK di lantai 5 Gedung Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri adalah untuk memantau aksi para buruh yang digelar di 170 titik di seluruh Indonesia lewat layar televisi.
Setelah memantau sendiri melalui televisi, Mantan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memberikan apresiasi kepada segenap jajaran pengamanan dan kepada para buruh karena telah mengamankan dan merayakan May Day dengan damai.
”Iya saya kesini mau memantau aksi May Day di seluruh Propinsi, bahwa perayaan 1 Mei ini betul-betul perayaan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolri, Menteri Tenaga Kerja, dan secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada serikat buruh," kata JK di Lobi Gedung Rupatama Mabes Polri, Jumat (1/5/2015).
Menurutnya, damainya perayaan May Day hari ini karena tidak ada aksi anarkis berupa demo, sweeping dan juga penutupan atau pemblokiran terhadap jalan-jalan, khususnya jalan tol. Hal senada juga diucapkan oleh Kapolri Jenderal Badroodin Haiti yang mengatakan bahwa hasil tersebut karena intensnya komunikasi Polri dengan para pimpinan serikat buruh.
"Iya memang benar apa yang disampaikan Pak Wakil Presiden tadi, bahwa hari ini benar-benar perayaan, tidak ada demo, tidak ada penutupan jalan, tidak ada juga melakukan perusakan, mungkin juga karena libur ya, sehingga imbasnya nggak kemana-mana. Tetapi, sebenarnya ini karena intensnya komunikasi Kapolri dengan pimpinan serikat buruh," kata Badroodin di Mabes Polri.
Sementara terkait upah atau gaji para kaum buruh, JK mengaku bahwa itu bukan menjadi persoalan utama. Karena menurutnya, tidak hanya gaji yang diterima oleh buruh tetapi juga berbagai jenis tunjangan. Selain itu, menurutnya yang seharusnya dipersoalkan adalah ketersediaan lapangan kerja.
"Gaji buruh di Indonesia masuk upah minimum, ada perusahaan yang gaji buruhnya lebih besar, boleh lebih besar, banyak yang lebih tinggi. Dalam kebijakan sosial pemerintah, buruh bukan hanya dapat gaji tapi jaminan kesehatan gratis, pendidikan, Raskin, sekarang perumahan lagi kami bangun,uang pensiun nanti diharapkan demikian. Yang terpenting adalah ketersediaan lapangan kerja, bukan hanya bela buruh, yang penting membuat lapangan kerja, tiap tahun 2-3 juta lapangan kerja diciptakan," tutup Ketua Palang Merah Indonesia tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
-
Panggilan Telepon Jadi Petunjuk : Siapa Pelaku Penculikan dan Penyekapan Aktivis May Day?
-
Aktivis May Day Diculik, Disundut Rokok: KontraS Desak Komnas HAM dan LPSK Tak Diam Saja
-
Rentetan Teror Mencekam: Dari Peretasan, Intimidasi, hingga Penculikan Aktivis May Day
-
May Day Berbuntut Panjang: Komnas HAM Usut Dugaan Kriminalisasi Demonstran oleh Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Polres Jakut Geledah Ruko Ompreng MBG! Dalami Dugaan Impor China dan Pemalsuan Label SNI
-
Sambut Program TKA Kemendikdasmen, Begini Kesiapan Pemerintah Daerah
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah