Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan, saat ini Polri sedang memprioritas penanganan kasus korupsi. Dalam waktu dekat, kata dia, Bareskrim bekerjasama dengan KPK akan menangani tiga kasus besar.
"Tiga kasus besar ini, ada yang sudah kita naikkan dalam penyidikan dan sudah menyampaikan itu kepada KPK bahwa kasus ini sudah kita naikkan penyidikan dan KPK saya minta untuk ikut mengawasi dalam kasus yang saya tangani ini. Dan itu sudah oke, dari pihak KPK juga sudah akan memberikan satu pengawasan kasus yang kita tangani," kata Budi Waseso di Bareskrim, Jakarta, Senin (4/5/2015).
"Kawan-kawan saya kira ikuti saja proses ini dalam menangani kasus besar ini. Kawan-kawan ikuti saja jangan buru-buru," Budi Waseso menambahkan.
Budi Waseso berharap ketiga kasus korupsi tersebut beserta tersangkanya bisa dirilis ke publik dalam waktu dekat. Penyidik, tambahnya, akan mempercepat proses pemeriksaan saksi untuk melengkapi berkas.
"Saya berharap kalau minggu ini belum ya, tapi Insya Allah minggu-minggu berikutnya, tiga kasus itu sudah bisa kita rilis ya. Nanti kawan-kawan lihat (tersangkanya). Kalau sudah bulat kita sampaikan," kata dia.
Budi mengatakan dalam menangani ketiga kasus tidak menemukan kendala berarti. Hanya saja, kata ia, butuh waktu untuk menuntaskannya.
Dia membantah penanganan tiga kasus tersebut selama ini disembunyikan dari publik. Polri, kata Budi, hanya bersikap hati-hati.
"Bukan disembunyikan, jikalau nanti belum penuh betul orangnya sudah kita naikkan tersangka akan menjadi beban juga kepada yang bersangkutan. Sudah melakukan hukuman juga kepada yang bersangkutan jadi kita harus berhati-hati untuk menentukan orang jadi tersangka," kata Budi.
Berita Terkait
-
Hujan Lebat, Rekonstruksi Kasus Dugaan Penganiayaan Novel Ditunda
-
Soal Rekonstruksi, Pengacara Novel Tidak Dilibatkan Polisi
-
Polisi Geledah 4 Rumah, Budi Waseso: Novel Ini Luar Biasa
-
Novel Baswedan Ditangkap, KPK Kirim Tim Pengacara ke Bareskrim
-
Kabareskrim: Keputusan Tetap Kapolri, Saya Bisa Punya Kendali
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob