Suara.com - Ketua Konfederasi Serikat Buruh Indonesia Said Iqbal mengatakan sah-sah saja muncul wacana pembentukan partai berbasis buruh. Dengan adanya perpanjangan tangan di Parlemen, katanya, suara buruh dapat lebih didengarkan pemerintah.
“Itu sah-sah saja, asal aspiratif dan nilai juangnya terhadap buruh riil. Saat ini Di alam demokrasi, berpolitik berbeda pendapat bukan masalah, tapi catatannya bahwa partai itu murni datang dari nilai luhur buruh dan tidak ada intervensi dari pihak manapun, karena mereka butuh wadah aspirasi saat ini,” kata Said saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015).
Said menyontohkan tokoh agama yang juga bisa mendirikan partai berbasis agama. Dengan demikian, proses keberagamaannya bisa dilindungi secara politik.
“Sah-sah saja jika orang memiliki gagasan tersebut. Tetapi politik jangan selalu diartikan sebagai buruk, busuk, pragmatis. Tapi politik yang berbasiskan cita-cita. Misal keberagamaan itu tadi mereka bisa menyampaikan gagasannya di parlemen. Karena proses pembuatan undang-undang itu di parlemen. Temen-temen yang berlatarbelakangkan dengan nasionalis, wajar mendirikan partai politik. Sangat wajar,” kata dia.
Menurutnya gagasan pembentukan partai buruh tidak hanya di Indonesia, bahkan semua negara di dunia sudah memiliki partai buruh.
“Jadi pandangan KSPI terkait wacana ini sah-sah saja. Mempunyai gagasan ada perlindungan terhadap politik. Secara konstitusi yang dimaksud perlindungan politik hanya melalui partai politik,” katanya.
Berita Terkait
-
KSPI dan Polisi Susun Kronologis Kematian Tragis Sebastian
-
Istana Kirim Utusan ke Rumah Sebastian yang Bakar Diri di May Day
-
KSPI Tunggu Polisi Ungkap Motif Sebastian Bakar Diri di May Day
-
Aktivis Buruh Bunuh Diri, FSPMI akan Demo Lanjutkan Perjuangan
-
Jokowi akan Cek Kasus Aktivis FSPMI Bunuh Diri di GBK
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Cak Imin Rencana Bebaskan Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan, Target Selesai Bulan Depan
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
Ada Skenario Apa Ba'asyir ke Solo? Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas: Tak Punya Lagi Backup Politik!
-
DPR Turun Tangan Usai Kebakaran Hebat Lahap Hunian Pekerja IKN, Investigasi Segera Digelar
-
9 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Ledakan Keras Awali Kobaran Api dan Kepanikan Warga
-
Memastikan DPR Konsisten, KPA Kawal Pembentukan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria