Suara.com - Perusahaan sepatu terkemuka di Amerika Serikat, Nike kembali diterpa isu pemberian upah rendah untuk buruhnya di seluruh dunia. Terutama menjelang kunjungan Presiden Barack Obama, Jumat (8/5/2015) ini.
Nike menjadi merk sepatu dan peralatan olahraga yang disukai Obama. Bahkan Obama tidak ragu memamerkan barang kelas dunia Nike saat bermain golf.
Namun dibalik harga peralatan olahraga Nike yang super mahal dan mewah, buruhnya di seluruh dunia merana dengan gaji super rendah. Berbeda dengan keadaan di perusahaan pusat Nike di Beaverton, Oregon. Di sana hanya ada pekerja elit. Seperti desainer sampai marketing. Sementara pabrik pembuatannya ada di Asia, salah satunya Vietnam. Buruh Vietnam mendapatkan upah sangat tidak layak.
Belum lagi, Nike menerapkan sistem kerja kontrak dan alih daya. Direktur Public Citizen Global Trade Watch, Lori Wallach mengatakan kunjungan Obama itu diharapkan bisa memberikan angin segar. Obama bisa mendesak perusahaan Nike untuk meningkatkan taraf hidup buruh-buruhnya di seluruh dunia.
Juru Bicara Gedung Putih mengatakan, Obama akan melihat berbagai perjanjian perdagangan Nike. Selain itu Obama akan mendorong sistem perdagangan dan pengupahan yang adil.
"menggambarkan bagaimana perjanjian perdagangan yang bertanggung jawab meliputi tenaga kerja dan lingkungan standar. Ini akan sangat menguntungkan keluarga kelas menengah di Amerika," jelas Gedung Putih.
AP melansir, selama 2 dekade Nike selalu mendapatkan kritik soal sistem perburuhan yang buruk. Banyak pekerja anak, upah rendah dan kondisi kerja yang buruk. Namun Nike akhirnya pernah menaikkan upah buruhnya.
"Kami telah membuat kemajuan yang signifikan dan perubahan positif untuk pekerja kontrak di pabrik-pabrik yang membuat produk Nike," kata Juru Bicara Nike, Greg Rossiter.
Sebelumnya investigasi AP di Indonesia tahun 2011 memperlihatkan buruh Nike begitu bernasib buruk. Tidak ada standar upah, jam kerja, bahkan perlindungan. (AP)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!