Suara.com - Ratusan anak sekolah dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas berdiri di sepanjang jalan Sentani menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pasar Pharaa.
Fransiskus Rumbekwan, salah seorang siswa SD Bonaventura di Sentani, Sabtu (9/5/2015) mengatakan ingin memberikan salam dan melambaikan tangan kepada Presiden Joko Widodo. Dia berharap Jokowi tidak hanya lewat saja.
"Kami semangat sekali tunggu pak Presiden Jokowi, mungkin bisa berhenti dan salami anak-anak," katanya.
Frans menuturkan sejak pukul 07.00 WIT, dirinya bersama teman-teman satu sekolah sudah disuruh oleh guru dan kepala sekolah untuk berdiri di sepanjang jalan.
"Panas memang tapi semangat mau ketemu pak Presiden Jokowi di jalan kaki, mudah-mudahan agak siang tidak terlalu panas," ujarnya.
Selain ratusan anak sekolah yang berdiri di sepanjang jalan Sentani, puluhan masyarakat juga ikut serta menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.
Maria Bonay, salah seorang warga Sentani mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke tempatnya diharapkan dapat mengembangkan pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Jayapura.
"Setidaknya pak Presiden Jokowi sudah menepati janjinya untuk kembali berkunjung ke Papua dalam tahun ini, mudah-mudahan janji-janjinya dapat terealisasi sesegera mungkin," tambahnya.
Di tempat lain, ratusan warga sejak pagi telah memadati tenda yang ada di Pasar Pelelangan Ikan (PPI) Hamadi, Kota Jayapura. Mereka juga menunggu Jokowi
Meski dalam agenda presiden baru akan datang pukul 14.000 WIT, namun warga yang umumnya bekerja sebagai nelayan, tetap menunggu kehadiran presiden yang sedang melakukan kunjungan kerja di Provinsi Papua. Salah satu warga dari Kelurahan Gurah Besi, Distrik Jayapura Utara, Agustina Anderi mengaku dirinya datang sejak pagi karena diarahkan oleh petugas kelurahan, namun setelah mengetahui presiden baru akan tiba pada siang hari ia mengaku tidak keberatan untuk menunggu.
"Kami mau dengar apa yang akan presiden sampaikan, tidak apa-apa kami menunggu beliau," ujarnya.
Lain hal dengan Bahrudin, warga Kelurahan Hamadi, yang mengatakan dirinya datang karena ingin melihat presiden sambil beraharap bisa berjabat tangan.
"Saya tidak ada yang suruh datang ke sini, tapi saya mau lihat dan dengan apa yang presiden sampaikan, siapa tahu nanti bisa salaman," ucapnya.
Rencananya Jokowi akan datang ke PPI Hamadi untuk mensosialisasikan dan membagikan beberapa jenis kartu yang ia keluarkan, yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR