Suara.com - Burung-burung langka yang disita dari kapal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, saat ini sudah berada Kebun Binatang Maharani, Lamongan, Jawa Timur.
Hal itu dikatakan Kepala Sub Bagian Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Polisi Lily Djafar kepada suara.com, Minggu (10/5/2015).
Lily mengatakan sebelum diserahkan ke kebun binatang, burung-burung tersebut diserahkan Polres Pelabuhan Tanjung Perak ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam tak lama disita dari kapal.
"Tadinya burung dititipkan di BKSDA dan BKSDA sudah dibawa ke kebun binatang yang di Lamongan," kata Lily.
Burung langka tersebut terdiri dari kakatua jambul kuning dan bayan. Burung ini diselundupkan dengan cara yang mengerikan. Burung jambul kuning dimasukkan ke dalam botol air minum mineral agar tidak berteriak.
Lily mengatakan burung bayan diselundupkan dari Tual, Maluku Tenggara Barat. Sedangkan burung kakatua jambul kuning diduga kuat dari Papua.
Polisi telah menetapkan satu tersangka, yakni Mulyono. Tapi, Mulyono mengaku hanya membawa dua burung, yakni satu jambul kuning dan satu bayan dari Tual. Ia tidak mengakui 21 burung lainnya.
"Yang 21 burung naik dari mana tidak jelas, kayaknya itu burung Papua, 21 burung ini ditemukan di dek. Bisa jadi, ketika polisi menemukannya, lalu menangkap Mulyono, lalu pemilik 21 burung itu membiarkannya (kabur)," kata Lily.
Burung-burung itu disita polisi dari kapal pada Senin (4/5/2015).
Gara-gara kasus ini, kemudian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berang. Bahkan, kemudian muncul tagar #Savejambulkuning di media sosial.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun menyiapkan tiga posko bagi anggota masyarakat yang ingin mengembalikan kakatua berjambul kuning.
Posko satu di gedung Manggala Wana Bhakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Posko dua di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Nomor 9. Nomor telepon yang bisa dihubungi 021-3908771.
Posko tiga di Pusat Penyelamatan Satwa di Jalan Benda Raya, Nomor 1, Tegal Alur, Jakarta Barat. Nomor telepon yang bisa dihubungi 021-55957065.
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya