Suara.com - Tim pengacara penyidik senior KPK Novel Baswedan siang ini, Senin (11/5/2015), bakal mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mendaftarkan praperadilan atas penggeledahan dan penyitaan barang miliknya oleh Bareskrim Polri.
Rencananya tim pengacara akan mendaftarkan gugatan praperadilan sekitar pukul 14.00 WIB.
Tim pengacara dan Novel menganggap penggeledahan dan penyitaan itu melanggar pasal 39 ayat (1) KUHAP dan menganggap penyitaan barang milik Novel tak terkait dengan tuduhan kasus penganiayaan yang menjeratnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Novel sempat menyebut ada 25 item barang yang disita dari rumahnya di Kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara. Kendati demikian, barang yang disita telah dikembalikan sepekan setelah penggeldahan.
Novel dan tim pengacara menduga kepolisian sengaja menyita barang mililk penyidik KPK yang sudah mengundurkan diri dari kepolisian itu, untuk mengetahui kasus yang tengah ditangani KPK di dalam laptop Novel.
Meskipun begitu, Novel sempat tak yakin kalau ada berkas atau data-data kasus KPK yang tengah ditanganinya di dalam laptop yang disita polisi.
“Saya tidak hafal detailnya, barang itu apa saja, karena saya tidak ikut dalam penyitaan. Saya lupa apakah dalam laptop saya ada pekerjaan dengan urusan di KPK. Nanti saya akan lihat lebih detailnya, bisa jadi ada (data KPK di dalamnya),” ujar Novel pada konferensi pers Minggu (10/5/2015).
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama