Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan Indonesia mampu meraih 10 sampai 18 emas, dalam ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di DKI Jakarta, Jabar dan Sumsel.
"Dengan meraih 10 sampai 18 emas, diharapkan Indonesia mampu meraih peringkat 10 besar. Targetnya peringkat 5 sampai 10," ungkap Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, dalam Focus Group Discussion (FGD) "Strategi Indonesia Menuju 10 Besar Asian Games", di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (11/5/2015).
Menurut Djoko, pihaknya sudah menetapkan skala prioritas untuk meraih posisi 10 besar Asian Games 2018 mendatang.
"Misalnya, menetapkan cabang olahraga terutama non-Olympic, dan menyiapkan nomor atau kelas cabang olahraga unggulan yang berpotensi meraih emas," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo mengharapkan, setiap cabang olahraga dapat mempersiapkan dan mengajukan nomor-nomor pertandingan yang nantinya diharapkan bisa mendapatkan medali dalam Asian Games 2018.
"Dengan potensi atlet yang ada, kami harus betul-betul membicarakan dan juga harus jeli melihat nomor-nomor mana yang nantinya bisa dipertandingkan di Asian Games, agar atlet kita mendapatkan medali," kata Rita, setelah meninjau persiapan Pelatnas SEA Games Panahan di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (28/4) lalu.
Selain itu, menurut Rita saat itu, pihaknya juga akan mengamati lawan-lawan Indonesia dalam SEA Games 2015, sebagai bagian dari persiapan Asian Games 2018.
"Jadi, jangan berhenti sampai SEA Games saja, karena menurut saya komposisi atlet-atletnya tidak akan banyak berubah untuk Asian Games nanti," tuturnya.
Sesuai rencana, Asian Games 2018 akan dipusatkan di DKI Jakarta, dengan Palembang (Sumsel) turut membantu, begitu pula beberapa wilayah di Jawa Barat. DKI dan Palembang bahkan sudah mulai bersiap untuk menghadapi kejuaraan yang akan diikuti negara-negara Asia itu.
Sementara itu, selain menyiapkan lokasi pertandingan, Indonesia sebagai tuan rumah juga harus bergerak cepat dalam menyiapkan atlet-atlet terbaik, agar mampu bersaing dengan negara-negara peserta. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Masuki Setahun Prabowo-Gibran, Survei IndoStrategi Ungkap Kinerja 'Sedang' dengan Skor 3,07
-
Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang pada 2025, Negara Hadir untuk Pastikan Keadilan Energi
-
Komnas Perempuan: Hak Maternitas Pekerja Perempuan Adalah Hak Dasar, Bukan Fasilitas Opsional
-
Bukan dari Nadiem! Kejagung Ungkap Asal Uang Rp10 Miliar Korupsi Chromebook yang Dikembalikan
-
Ammar Zoni Ditantang Ajukan JC, Perannya Bisa Bongkar Bandar Narkoba Kakap Kalangan Artis?
-
Immanuel Ebenezer Noel Gigit Jari! KPK Perpanjang Penahanan untuk Kedua Kalinya
-
Koalisi Sipil Desak Menag Minta Maaf Soal Pernyataan Kekerasan Seksual di Ponpes Terlalu Dibesarkan
-
Ketua DPD RI Apresiasi MK Kabulkan Permohonan JR Terhadap UU Cipta Kerja
-
Peringatan Keras Kejagung: WNA di Kursi Direksi BUMN Tetap Bisa Dipenjara Jika Rugikan Negara!
-
Kementerian ESDM Dapat Skor Kinerja Paling Rendah di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran