Suara.com - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan unit DKI Jakarta, Awen Supranata, mengimbau masyarakat yang masih memelihara satwa langka untuk segera menyerahkannya kepada petugas BKSDA.
"Saat ini memang sudah ada masyarakat yang mengembalikannya, dan kami kira masih banyak satwa liar serupa yang masih dipelihara oleh masyarakat. Kami minta agar kalau masih ada segera dikembalikan kepada kami," kata Awen di gedung BKSDA, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
Setelah dikembalikan ke BKSDA, selanjutnya satwa akan direhabilitasi untuk kemudian dilepasliarkan agar bisa berkembang biak.
Anggota masyarakat yang secara sukarela menyerahkan satwa tidak akan dihukum. Tapi, bila mereka tak mau menyerahkan dan suatu hari nanti terkena razia, mereka bisa dihukum.
"Ya saat ini upaya yang kita lakukan adalah terus berupaya untuk mengembalikan ke habitatnya, dan bagi masyarakat supaya segera serahkan, karena kalau tidak nanti ada hukumnya, karena sudah melanggar, itu bisa dihukum selama lima tahun," kata Awen.
Sejak kampanye #savejambulkuning berlangsung beberapa hari terakhir, sebagian pemilik satwa rela mengembalikan peliharaannya ke BKSDA.
Sejak Sabtu (9/5/2015), sudah ada tujuh belas kakatua jambul kuning yang diterima BKSDA DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Nomor 9, Jakarta Pusat.
Kepada masyarakat yang sudah mengembalikan satwa, pemerintah melalui BKSDA mengucapkan terimakasih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar