Suara.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk ikut memperhatikan nasib satwa liar, khususnya kakatua jambul kuning, yang keberadaannya hampir punah.
Oleh karena itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap warga yang menyerahkan burung kakatua, BKSDA akan mengabadikan nama mantan pemilik dalam tagging atau semacam gelang yang dipasang pada kaki setiap burung kakatua yang telah diserahkan kepada pemerintah.
"Nanti, akan kita pasang tagging pada kakinya, yang bertuliskan nama pemberinya, itu sebagai bentuk apresiasi kita terhadap ketulusan masyarakat," kata petugas Polisi Kehutanan BKSDA DKI Jakarta, Sukarman, di kantornya, Jalan Salemba Raya 9, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2015).
Sukarman berharap apresiasi tersebut semakin mendorong masyarakat untuk mengembalikan satwa dari Indonesia Timur yang sudah langka tersebut.
Dengan dikembalikan ke habitat asli, kata Sukarman, satwa liar tersebut diharapkan dapat berkembang biak lagi.
"Ya, melihat kesadaran masyarakat saat ini, sudah ada beberapa ekor yang dikembalikan. Kita juga terus melakukan semacam investigasi, kalau memang masih ada tolong dikembalikan, kalau tidak diberitahukan kepada kita," kata Sukarman.
Sukarman menjelaskan pemilik burung kakatua jambul kuning maupun jenis lainnya bisa menghubungi kantor BKSDA untuk dijemput petugas atau mengembalikan sendiri secara langsung ke kantor BKSDA.
"Memang saat ini kita sudah mendapat panggilan, kita tampung dulu yang lainnya, karena petugas juga terbatas, yang terpenting alamatnya sudah ada," kata dia.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginformasikan tiga posko pengembalian kakatua berjambul kuning.
Posko satu di gedung Manggala Wana Bhakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Posko dua di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Nomor 9. Nomor telepon yang bisa dihubungi 021-3908771.
Posko tiga di Pusat Penyelamatan Satwa di Jalan Benda Raya, Nomor 1, Tegal Alur, Jakarta Barat. Nomor telepon yang bisa dihubungi 021-55957065.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya