"Polres Biak sudah lakukan langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan, sudah ada visum. Polisi akan tangani masalah ini secara profesional," katanya.
Usai berdemo di Mapolda Papua, wartawan melanjutkan aksi ke kantor Gubernur Papua. Sayangnya di kantor itu tak seorang pun pejabat yang turun bertemu dan menerima aspirasi wartawan yang menuntut keadilan ini.
Kemarin, Ketua Indonesian Journalist Network (Jaringan Jurnalis Indonesia) Papua, Roberth Vanwi, menilai kasus ini sangat memalukan, apalagi terjadi menjelang disaat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua.
"Ya, seperti mau tunjuk jago saja," kata dia.
Ditegaskan Vanwi, pemukulan yang diduga dilakukan Bupati Biak sangat tidak terpuji dan merupakan aksi premanisme seorang abdi negara.
"Dan tak patut dicontohi dan kami mengecam sejumlah oknum Satpol PP Biak Numfor yang mengancam korban dan keluarga, "ujarnya.
"Kami mendesak, aparat kepolisian sebagai aparatur negara segera menangkap bupati dan sejumlah pengikutnya yang telah bersama sama menganiaya dan mengancam korban dan keluarganya" katanya. (Lidya Salmah)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu